"APAA??! Gaara dan Ameno bertunangan??" Ino berteriak heboh saat mendengar cerita dari Sakura. Saat ini mereka ada di cafe tempat biasa mereka berkumpul.
"Ya, bagiku itu berita bagus. Setidaknya mereka berdua sudah membukan lembaran baru bukan?" Sahut Sakura sambil melahap dim sum.
"Aku bersyukur, artinya semua sudah berakhir bahagia. Bahkan kau dan Gaara sudah kembali berteman" ucap Hinata
"Kau benar Hinata. Bahkan nanti malam Gaara mengajakku dan kakak untuk makan malam bersama.
"Huuh, hati-hati kalian bisa saling CLBK jika bertemu nanti. Hahahaha.." Ino mulai bertingkah konyol. Kedua sahabatnya hanya menggeleng maklum.
"Oh ya, bagaimana jika hari sabtu nanti kita ke butik? Aku ingin membeli gaun untuk dipakai ke acara pernikahan Hinata nanti." Ucap Ino lagi.
"Sepertinya ide bagus, aku juga ingin membelinya. Dan juga sepasang heels baru" jawab Sakura.
"Ah maafkan aku, sepertinya aku tidak bisa ikut bersama kalian. Ada beberapa persiapan yang harus aku selesaikan." ucap Hinata menyesal.
"Tidak apa-apa, kau harus fokus untuk acara pernikahanmu Hinata." ucap Sakura sambil tersenyum.
"Lalu bagaimana kakakmu Sakura? Kau bilang ia akan kembali ke Amerika besok? Apa itu artinya ia tidak datang ke acara pernikahan Naruto dan Hinata?" tanya Ino.
"Kakak memang akan pulang besok. Tapi ia akan kembali lagi ke Jepang sehari sebelum acara. Jadi ia akan tetap datang." jawab Sakura.
"Wah mepet sekali ya, waktunya hanya dua minggu dari sekarang. Tapi tidak mungkin juga kan kalau Sasuke menetap disini selama itu." sahut Ino lagi.
"Ah, aku minta maaf ya Sakura. Kakakmu jadi harus repot bolak balik karena acara pernikahanku" ucap Hinata cemas.
"Tenang saja Hinata. Lagi pula kakakku dan Naruto adalah sahabat karib. Itu sebabnya ia tak ingin melewatkan acara pernikahan kalian." jawab Sakura lagi.
Dan ketiga sahabat itu masih asik berbincang tanpa sadar hari sudah mulai sore. Lalu tak lama kemudian ponsel Sakura bergetar tanda panggilan masuk dari Sasuke yang mengatakan bahwa ia sudah berada di depan cafe untuk menjemput Sakura.
🐻🐻🐻
Di kediaman Hyuga. Naruto sedang duduk bersama Hiashi, ayah Hinata. Mereka sedang membicarakan acara pernikahan yang akan berlangsung dua minggu lagi. Mereka sedang memeriksa sejauh mana kesiapan menuju acara. Neji juga datang untuk ikut memantau dan memberi sedikit saran. Namun ia sudah lebih dulu pamit pulang karena anaknya sedang demam. Neji dan Tenten sudah memiliki seorang putra berusia dua tahun yang diberi nama Daichi. Dan saat ini Tenten sedang mengandung anak kedua mereka.
Setelah kepulangan Neji, suasana berubah agak canggung saat Hiashi berbincang dengan calon menantunya.
"Kau harus menjaga staminamu naruto. Jangan terlalu lelah menjelang hari pernikahanmu." ucap Hiashi.
"Baik ayah. Aku tidak akan mengecewakan ayah dan Hinata." jawab Naruto. Setelah dirasa tidak ada lagi yang perlu dibahas Naruto pamit menuju teras belakang rumah dimana Hinata sedang duduk sendiri disana menikmati udara malam dan suara air mancur yang menenangkan.
"Kau tidak masuk ke dalam?" tanya Naruto membuyarkan ketenangan Hinata.
"Ah, Naruto-kun. Aku sedang menikmati suasana. Disini terasa begitu bebas tanpa beban." jawab Hinata sambil tersenyum dan memejamkan mata merasakan semilir angin yang membelai lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bond With You
FanficSetelah Ibunya menikah lagi, kehidupan Sakura terasa begitu lengkap dan bahagia. Memiliki Uchiha Sasuke sebagai kakak tiri yang begitu menyayanginya, Hingga akhirnya dia di hadapkan dengan surat wasiat ayah tirinya, Fugaku Uchiha.. Naruto hanya mili...