44. Finaly

8K 355 8
                                    

Sasuke masuk ke ruang VIP tempat Sakura dirawat. Ia membawa sekuntum bunga mawar merah dan boneka beruang kecil di tangannya.

Sakura menoleh ke arah pintu saat melihat Sasuke masuk membawa sesuatu di tangannya.

"Sasuke-kun? Apa yang kau bawa itu?"

Sasuke meletakkan sekuntum bunga mawar yang ia bawa di atas dada Sakura yang masih berbaring di brankar rumah sakit.

"Ini untuk bidadari cantikku yang pertama." ucap Sasuke saat memberikan bunga itu pada Sakura

Sakura tersenyum manis saat menerimanya, ia terkikik melihat aksi Sasuke yang benar- benar terlihat romantis. "Terima kasih.."

Sasuke mengangkat tangannya menggenggam boneka beruang kecil. "Dan ini untuk bidadari cantikku yang kedua"

Sakura tersenyum haru oleh perlakuan Sasuke. Ia sangat bahagia karena Sasuke telah memberikan kebahagiaan hingga ia mampu melupakan kejadian mengerikan yang baru saja ia alami.

Tok tok tok

Seorang perawat masuk sambil membawa ranjang khusus bayi dan mengantarkannya ke sisi Sakura.

"Selamat malam Tuan dan Nyonya Uchiha, waktunya untuk memberikan ASI pada bayi anda."

"Ah baiklah, tapi aku belum mengerti bagaimana caranya suster?" tanya Sakura yang memang belum memberikan asinya sejak pertama Sarada lahir.

"Tenang saja Nyonya, saya akan membantu dan mengajarkan cara menyusui anak anda." ucap perawat itu dengan ramah.

Beberapa lama kemudian Sakura mulai mengerti cara menyusui anaknya. Ia kini mendekap Sarada dan membiarkannya menyerap nutrisi terbaik lewat air susunya. Bayi cantik itu melirik ke wajah ibunya, tatapannya begitu polos dan hangat, membuat siapapun yang melihatnya pasti akan jatuh cinta.

"Kau cantik sekali nak.." ucap Sakura yang tak bisa menahan senyumannya.

Sasuke kini duduk di sebelah Sakura dan ikut memandangi putri kecilnya. "Dia sepertimu.."

Sakura menggeleng "Tidak Sasuke-kun, dia persis sepertimu"

Sasuke mengelus pipi halus Sarada "Dia adalah kita, Sakura"

"Kau benar Sasuke-kun"

Keduanya masih terpaku menatap bayi cantik yang mulai memejamkan matanya setelah menyusu cukup lama.

Sakura kini menoleh dan menatap suaminya"Sasuke-kun.."

"Hn"

"Bagaimana kau bisa tau caranya membantu seseorang melahirkan bayi?" tanya Sakura penasaran.

"Aku tidak tau, aku hanya mengikuti kata hatiku, lalu tubuhku bergerak dengan sendirinya" sahut Sasuke, sebenarnya ia sendiri juga bingung mengapa ia bisa bertindak seperti itu.

Sakura mencium pipi Sasuke, lalu menyandarkan kepalanya di bahu suaminya "Terima kasih, berkat kau kami berdua bisa selamat"

Sasuke merangkulkan tanganya ke tubuh Sakura "Aku akan melakukan apapun untuk kalian berdua, kalian adalah hidupku"

🐻🐻🐻

Keesokan paginya, dokter Sizune masuk ke ruang rawat Sakura.

"Selamat pagi Sakura, Sasuke.."

Sakura dan Sasuke pun membungkuk memberi salam pada Sizune.

"Wah.. Wah.. Jadi ini Uchiha Sarada? Dia sangat cantik" ucap Sizune sambil menatap Sarada yang berada di box bayi. Sizune lalu mengangkat bayi itu ke dalam gendongannya.

Bond With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang