Bond With You

23. You Saved Me

Sasuke menghantamkan kepalan tangannya cukup keras ke dinding kamar apartemen hingga menimbulkan retakan yang membekas. Ia sangat frustasi sekarang, baru saja ia mendengar dari Iruka tentang kabar buruk yang menimpa adiknya. Ia langsung memutar otak jeniusnya untuk mencari cara menemukan adiknya. Hingga akhirnya ia teringat sesuatu dan segera menghubungi Kakashi.

"Ya Sasuke.." Kakashi menjawab panggilan Sasuke

"Aku ingin kau mencari sinyal GPS yang ku tanamkan pada gelang Sakura" ucap Sasuke tegas.

"Benar juga, baiklah akan segera ku lacak keberadaannya" pungkas Kakashi sebelum Sasuke mengakhiri panggilan.

Sasuke baru ingat bahwa ia pernah memberikan gelang pada Sakura sebagai kado ulang tahun ke-17. Sasuke telah meletakkan sebuah chip kecil pada gelang itu yang bisa menunjukkan dimana lokasi pemakai benda tersebut. Ia memang tak pernah mengatakannya pada Sakura. Hal itu ia lakukan semata-mata untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Itu merupakan salah satu upaya Sasuke untuk melindungi adik tercintanya.

"Tunggu aku baby, aku pasti akan menyelamatkanmu" gumam Sasuke lirih.

🐻🐻🐻

Pukul 1 malam, Sakura terbangun setelah tertidur hampir 24 jam. Ia membuka matanya perlahan, menatap sekeliling ruangan yang terasa begitu asing baginya. 'Dimana ini?' batinnya sambil mengerjapkan matanya. Ia mencoba bergerak untuk bangkit. Namun gerakannya tertahan, Sakura langsung mendongak ke atas dan menyadari tangannya terikat. Dan ia menyadari bahwa saat ini ia tak mengenakan pakaian selembar pun. Sakura langsung panik

"Apa yang terjadi?? Dimana aku??" ucapnya pada diri sendiri. Kemudian ia berontak berusaha melepas ikatan pada tangannya yang sangat kuat.

"TOOLOOONG!!!"

"TOLONG AKU!! SIAPA SAJA, KU MOHON!!"

Sakura berteriak sekencang mungkin mencoba mencari pertolongan. Namun tak ada siapapun disana. Kemudian ia teringat, semalam ia bersama Utakata di apartemen pria itu.

"UTAKATA-SAN!!! TOLONG AKU!!!"

Saat yang bersamaan seseorang membuka pintu apartemen. Utakata baru saja kembali setelah pergi menemui Danzo. Ia mendengar teriakan Sakura dan segera membuka pintu kamarnya

"Sakura?"

"Utakata-san, kumohon tolong aku. Aku tak tahu apa yang telah terjadi. Tiba-tiba saja aku terbangun dengan keadaan seperti ini" ujar Sakura dengan nada memohon

Utakata mendekat ke arah Sakura, ia memandang Sakura dengan tatapan yang sulit diartikan. Membuat Sakura merinding saat melihat tatapan Utakata padanya.

"Tentu Sakura, aku akan menolongmu" ucap Utakata. "Tapi sebelum itu... Biarkan aku mencicipi tubuhmu terlebih dahulu. Bagaimana?" tanya Utakata dengan nada santai namun terdengar mengerikan.

Sakura langsung terbelalak, "TIDAK!! Apa yang kau lakukan padaku?? Tolong lepaskan aku!!" Sakura mulai menangis, ia sangat ketakutan sekarang.

Utakata langsung menerkam tubuh Sakura. Memposisikan tubuhnya diatas tubuh gadis itu. Ia mulai melumat kasar bibir Sakura sedangkan tangannya meremas dengan kuat kedua payudara Sakura hingga meninggalkan ruam merah. Sakura tak berdaya, ia hanya bisa menangis dan berusaha melawan semampunya. Ia berontak mencoba melepas ciuman Utakata.