Di sebuah rumah yang cukup besar dan mewah. Seorang pria sedang duduk sambil menghisap cerutunya di bangku perkarangan belakang rumah. Menghadap ke kebun yang cukup luas dengan tembok tinggi di sekitarnya. Pria itu duduk tenang, raut wajahnya tegas dan percaya diri.
Seorang pelayan datang mengantarkan segelas kopi untuk pria itu. "Silakan Tuan" ucap pelayan itu sambil meletakkan secangkir kopi yang dibawanya pada sebuah meja kecil di samping pria itu duduk. Kemudian pelayan itu membungkuk dan berjalan mundur meninggalkan tempat dan segera kembali ke dalam rumah. Tak lama kemudian seorang pria datang dan langsung duduk di sebelah pria tadi. Tatapan mereka sama-sama lurus ke depan. Bahkan si Tuan rumah sama sekali tak menoleh ke arah pria yang baru datang itu.
"Sudah ada perkembangan?" Si Tuan rumah membuka suara. Tapi masih menatap lurus ke depan
"Ya Tuan, sejauh ini cukup baik. Hanya perlu sedikit permainan dan itu tidak akan sulit" Ucap pria yang baru datang tadi.
"Bagus. Pastikan kau menjalankan tugasmu dengan baik. Aku harus memperingatkan pada Fugaku yang sombong itu agar tidak macam-macam denganku."
"Baik Tuan, kalau begitu saya permisi." ucap pria itu lalu membungkuk dan berjalan pergi
Si Tuan rumah mengambil cangkir kopinya, lalu menyesapnya perlahan. "Kau akan membayarnya Uchiha" gumamnya sambil menyeringai.
🐻🐻🐻
Sai duduk di mobilnya. Ia bersandar di jok sambil mengangguk-angguk mendengarkan lagu yang berputar pada mp3. Sambil mengecek ponselnya ia menoleh ke arah jendela luar saat melihat seorang wanita berambut pirang panjang menghampiri mobilnya dan membuka pintu penumpang
"Hai sayang.. Maaf membuatmu menunggu" Ino menyapa Sai saat masuk ke mobil dan meletakkan belanjaan. Kemudian mengecup singkat bibir kekasihnya.
"Jadi kau memotong rambutmu hm? Lihat, kau jadi semakin cantik sekarang. Aku semakin khawatir jika sedang berada jauh darimu." Ucap Sai dengan nada merajuk.
"Tenang saja, di mataku belum ada yang bisa mengalahkan ketampananmu Tuan Manager Shimura" goda Ino sambil melingkarkan tangan di leher kekasihnya. Mereka pun berciuman beberapa detik sampai terdengar suara
Drrrt
Ponsel Ino bergetar menandakan ada panggilan masuk. Ino meraih ponselnya dan melihat nama Sakura terpampang di layar panggilan masuk.
"Halo sakura"
"Ino, apa kau sedang sibuk? Aku ingin ke toko buku di Mall untuk membeli keperluan tugas kuliah kita. Bagaimana kalau kita pergi bersama?"
"Ah, maafkan aku sayang. Saat ini aku sedang bersama Sai, dan kami berencana makan malam bersama." ucap Ino dengan nada menyesal.
"Ah baiklah kalau begitu, aku akan pergi sendiri saja nanti."
"Sasuke atau Hinata tidak bisa menemanimu?"
"Kakak sedang mengantar ayah ke Rumah Sakit untuk jadwal Check Up. Dan Hinata sedang menemani Tenten-san usai melahirkan karena Neji-san masih dalam perjalanan dari Nagasaki."
"Begitu ya, maaf ya aku juga tidak bisa menemanimu"
"Tidak masalah, sudahlah bersenang-senang sana. Ah, ingatkan Sai untuk memakai pengaman saat beraksi nanti" goda Sakura.
![](https://img.wattpad.com/cover/216856957-288-k87115.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bond With You
FanficSetelah Ibunya menikah lagi, kehidupan Sakura terasa begitu lengkap dan bahagia. Memiliki Uchiha Sasuke sebagai kakak tiri yang begitu menyayanginya, Hingga akhirnya dia di hadapkan dengan surat wasiat ayah tirinya, Fugaku Uchiha.. Naruto hanya mili...