Sakura dan Ino sedang berada di apartemen milik Naruto dan Hinata. Mereka tengah asik mengelilingi bayi mungil yang baru saja lahir seminggu lalu. Hinata telah melahirkan putra pertamanya dengan selamat meskipun melalui operasi sesar. Bayi laki- laki tampan dan menggemaskan itu memiliki rambut berwarna kuning seperti ayahnya.
"Boruto, ayo bangun. Kau tidak ingin bermain dengan bibi Ino yang cantik ini?" Ino mengelus pipi mungil Boruto."Astaga Ino, kau tega sekali. Biarkan dia tidur, kasihan kan kalau terbangun nanti dia menangis." Ucap Sakura yang juga sedang memandang wajah polos bayi itu di sebelah Ino
"Habisnya dia tidur terus, aku kan ingin mendengar suaranya." sahut Ino.
Hinata terkekeh melihat aksi dua sahabatnya yang sedang mengerubungi putranya di dalam box bayi berukuran sedang berwarna oranye. Hinata memang belum bisa bergerak bebas karena luka jahitan di perutnya yang belum mengering. Jadi ia hanya duduk bersandar di ranjang sambil sesekali melatih diri untuk berjalan.
"Huuh.. Kapan ya aku dan Sai akan memiliki seorang bayi." Ino mendesah sambil mengucapkan kalimatnya.
"Bersabarlah Ino, mungkin Tuhan masih mengizinkanmu menikmati waktu berdua untuk kalian berpacaran." Sakura mencoba menghibur sahabatnya.
Ino tersenyum "Kau benar Sakura, lalu bagaimana denganmu? Apa kau belum berencana mencari pasangan dan menikah?"
"Iya Sakura, sepertinya sudah waktunya kau mulai memikirkan masa depanmu bukan?" tambah Hinata.
"Eh.. Sebenarnya, aku ingin mengundang kalian ke acara pertunanganku dua minggu lagi" ucap Sakura malu malu.
Seketika Ino dan Hinata menoleh pada Sakura bersamaan.
"Kau?? Akan bertunangan?? Dengan siapa?? Kenapa tidak memberitahu kami sebelumnya kalau kau memiliki kekasih?? Kau ini, bisa bisanya ya menutupi hal itu.." Ino terus mengoceh tanpa henti. Hinata hanya diam karena pertanyaannya yang kurang lebih sama sudah diwakilkan oleh Ino.
"Aku akan bertunangan, dengan... Sasuke."
Dan seketika Ino dan Hinata pun melotot sempurna.
"APA?!!/APA?!!"
Oweeee!! Oweee!!
Boruto terbangun dan menangis setelah mendengar Ibu dan salah satu bibinya berteriak histeris. Sakura langsung menggendong Boruto dan membawanya ke pangkuan Hinata. Hinata pun menerima Boruto dan mulai membuka kancing baju untuk menyusui putranya.
Setelah keadaan sudah cukup tenang, Boruto kembali tidur nyenyak. Sakura kembali menggendongnya dengan hati- hati dan meletakkannya di box bayi. Mereka pun beranjak pindah ke ruang tengah dengan Ino yang memapah Hinata berjalan keluar kamar.
Sampai di ruang tengah, sidang pun digelar dengan terdakwa bernama Uchiha Sakura. Ino dan Hinata duduk mengapit gadis itu dengan tatapan tajam.
"Jadi, jelaskan pada kami nona Uchiha." Ino selaku penyidik memulai introgasinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bond With You
FanfictionSetelah Ibunya menikah lagi, kehidupan Sakura terasa begitu lengkap dan bahagia. Memiliki Uchiha Sasuke sebagai kakak tiri yang begitu menyayanginya, Hingga akhirnya dia di hadapkan dengan surat wasiat ayah tirinya, Fugaku Uchiha.. Naruto hanya mili...