Setelah Ibunya menikah lagi, kehidupan Sakura terasa begitu lengkap dan bahagia. Memiliki Uchiha Sasuke sebagai kakak tiri yang begitu menyayanginya, Hingga akhirnya dia di hadapkan dengan surat wasiat ayah tirinya, Fugaku Uchiha..
Naruto hanya mili...
Para tamu undangan sudah mulai berkumpul di kediaman Uchiha. Mereka akan menyaksikan acara pertunangan dari pasangan Uchiha Sasuke dan Uchiha Sakura. Banyak pertanyaan yang muncul di benak mereka saat menghadiri acara tersebut. Karena selama ini yang mereka ketahui dua sejoli itu merupakan kakak dan adik.
Sai dan Naruto sedang berdiri sambil berbincang dengan Gaara. Pria itu datang bersama Ameno yang sedang menggendong putrinya. Naruto tidak membawa Boruto karena Kushina melarangnya dan memutuskan untuk menjaga cucunya selama mereka pergi.
Ino dan Hinata duduk di kamar Sakura dan membantu sahabatnya untuk bersiap.
"Lihatlah, kau sangat cantik Sakura" ucap Hinata sambil menatap Sakura di cermin.
"Ya, penampilanmu sempurna malam ini, sepertinya Sasuke harus lebih ekstra menjagamu agar tidak kecolongan." ucap Ino dengan cengiran jahilnya.
Sakura terkekeh, "Terima kasih, semua berkat bantuan kalian."
Kini Sakura sudah bersiap. Ia berjalan keluar kamar dan mulai mendengar suara musik yang mengalun. Saat MC memberi aba- aba, Sakura langsung berjalan menuruni tangga dengan anggun dan perlahan. Dengan Sasuke yang berada dibawah dan bersiap menyambutnya.
Sakura tampil menawan dengan gaun merah panjang yang berkilau dengan tali spaghetti yang melingkar di bahunya dan menyilang hingga ke punggung. Gaun itu merupakan salah satu karyanya sendiri. Rambutnya di sanggul rapih dan membuatnya terlihat elegant. Jangan lupakan kalung pemberian sang ibunda yang masih setia menggantung di lehernya. Memberi kesan kecantikkan tersendiri bagi pemakainya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sasuke terpana melihat Sakura, ia segera mengulurkan tangannya yang disambut dengan tangan Sakura. Keduanya memandang dengan sorot mata saling mendamba. Senyuman mereka tak luntur dan bertahan selama mata mereka bertemu.
'Ya Tuhan, benarkah dia calon istriku?' batin Sasuke saat memandang Sakura
"Kau sangat cantik, baby."
"Terima kasih kak, kau juga tampan"
Acara pun dimulai, Sasuke dan Sakura tengah melangkah menaiki podium. Sang MC sedang asik memberi kata- kata pembuka, namun tiba- tiba Sasuke meraih mic dan mulai berbicara
"Selamat malam semua..
Terima kasih banyak untuk para tamu undangan yang sudah hadir dalam acara pertunangan kami. Saya ingin menjelaskan sedikit hal disini, yaitu tentang hubungan saya dan Sakura.
Seperti yang kalian ketahui, kami berdua adalah kakak dan adik. Namun perlu kalian ketahui juga bahwa sebenarnya kami tidak memiliki hubungan darah sama sekali. Kedua orang tua kami menikah, dan kami dipertemukan saat kami masih kecil. Dan sejak itulah hubungan kami sebagai kakak adik mulai terjalin dan berjalan sampai sekarang."
Para tamu undangan pun tertegun dan mengangguk paham setelah menyimak kata demi kata yang di sampaikan Sasuke. Sakura hanya diam memperhatikan Sasuke berbicara.
