Sudah hampir 3 hari sejak kecelakaan terjadi. Sakura belum juga membuka matanya. Sasuke selalu setia di sampingnya. Pria itu bahkan tak memikirkan dirinya sendiri, ia tak akan makan jika Kakashi tak membujuknya. Bagi Sasuke saat ini dunianya sedang berhenti berputar, dan baru akan kembali setelah ia bisa melihat cahaya Emerald istrinya terbuka.
Ino dan Sai masuk ke ruang rawat Sakura. Sai menepuk bahu Sasuke hingga membuat Sasuke yang duduk mendongak ke arahnya.
"Istirahat lah sobat. Kami akan menggantikanmu menjaga Sakura." ucap Sai tulus pada Sasuke.
"Aku tak bisa meninggalkannya. Tidak sebelum aku tahu bahwa dia akan kembali membuka matanya." suara Sasuke terdengar begitu putus asa.
"Jangan khawatir Sasuke, kami akan menemani Sakura. Setidaknya kau harus tidur untuk menjaga kondisimu." ucap Ino sambil menatap wajah Sasuke yang cukup kacau, matanya membengkak dan menghitam di bagian bawahnya.
Tiba- tiba ponsel Sasuke bergetar. Kakashi menelponya dan Sasuke pun segera menjawab panggilan
"Halo"
"Sasuke, aku sudah menemukan pelaku tabrak lari Sakura."
Sasuke langsung berdiri dan berjalan keluar ruangan. Ia kembali bicara setelah berada di luar dan menutup pintu
"Siapa dia?"
"Dia adalah Karin, putri kandung Danzo. kurasa motifnya adalah ingin balas dendam padamu. Dan dia bekerja sama dengan temanmu yang bernama Shion."
"Karin?? Shion?? Dimana mereka sekarang?"
"Saat ini aku sedang menahan Shion di apartemenmu. Sedangkan Karin, ia belum kembali ke apartemennya berdasarkan keterangan yang ku dapat dari Shion"
"Jangan biarkan dia pergi sebelum aku tiba disana."
Kemudian Sasuke menutup telepon dan segera bergegas menuju apartemennya.
🐻🐻🐻
Di apartemen Sasuke, Shion duduk di kursi meja makan dengan kondisi tangan dan kaki yang terikat. Saat ia baru saja tiba di lobby untuk menuju apartemen Karin, Kakashi menjebaknya dengan berpura- menggodanya dan mengajaknya bersenang- senang di salah satu kamar yang tidak lain adalah milik Sasuke. Kakashi membuka maskernya dan mengandalkan wajahnya yang ternyata cukup tampan untuk menarik perhatian wanita itu. Dan berhasil, saat ini Shion hanya berontak dan terisak memohon agar di lepaskan.
Kakashi mendekat pada Shion, ia mendekatkan wajahnya ke wajah Shion. Sangat dekat hingga Shion bisa merasakan nafas Kakashi.
"Jadi kau mencoba menyingkirkan Sakura agar bisa mendapatkan Sasuke dan membalaskan dendam kekasih gilamu itu hm?"
Shion hanya menangis, ia merasa terancam dengan Kakashi. "Kumohon, bebaskan aku. Aku akan lakukan apapun. Bahkan jika kau menginginkan tubuhku, aku akan memberikannya. Kumohon lepaskan aku?"
"Melepaskanmu? Bukankah kau merindukan Sasuke? Tenang lah dulu, ia sedang dalam perjalanan kesini. Aku yakin dia akan senang jika kau mau tinggal dan menunggunya disini." ucap Kakashi sambil berbalik dan menjauh dari Shion.
Tak lama Sasuke datang, wajahnya sudah tampak seperti orang kesetanan. Matanya memerah dan nafasnya memburu, terlebih saat melihat wanita yang terikat di depannya, ia masuk dan segera berjalan ke arah Shion.
PAAK!!!
Sasuke langsung menampar wajah Shion tanpa ampun hingga meninggalkan luka di sudut bibir wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bond With You
FanfictionSetelah Ibunya menikah lagi, kehidupan Sakura terasa begitu lengkap dan bahagia. Memiliki Uchiha Sasuke sebagai kakak tiri yang begitu menyayanginya, Hingga akhirnya dia di hadapkan dengan surat wasiat ayah tirinya, Fugaku Uchiha.. Naruto hanya mili...