5. Diterima

443 42 0
                                    

Bus yang mereka tumpangi terus melaju dengan cepatnya menembus keramaian di jalan menuju kota Kamal, detik demi detik telah berlalu, hingga tanpa terasa sepuluh menit berlalu dan mereka sudah tiba di depan kantor Libra. Dengan langkah pelan mereka turun dari bus dan beranjak masuk.

"Assalamualaikum..." Ucap Alya begitu tiba di pintu ruang kerja Libra.
"Mbak kok gak di jawab sih, dia bukan orang is...."

Mita meminta Alya untuk diam dengan menaruh jari telunjuknya di depan kedua bibirnya. Dengan langkah pelan Mita mengajak Alya masuk.

"Libra... ada yang ingin bertemu dengan kamu, katanya dia ingin ikut membantu perusahaan ini bersama aku dan Dara."
"Siapa?" Jawaban yang begitu simple.
"Namanya Alya... dia berasal dari Bangkalan."

Sosok seorang lelaki yang bernama Libra itu pun memutar kursinya mengarah kepada Mita dan Alya yang masih berdiri di dekat meja kerjanya.

Sejurus kemudian tatapan Alya dan Libra saling bertemu. Ada desiran yang menggetarkan hati mereka. Ada rasa ketenangan yang tiba-tiba menyusup ke dalam relung hati mereka. Libra bisa menguasai dirinya saat berhadapan dengan Alya. Tak seperti pertemuannya dengan perempuan lainnya.

"Kamu boleh bekerja disini, Mita segera urus surat-suratnya."

Sepasang mata yang sedang berada di depan Alya terus menatap tajam dirinya, Terlihat Alya menundukkan pandangannya dan menyembunyikan rasa gugupnya dibalik balutan kerudung birunya.

"Mulai hari ini kamu sudah bisa bekerja, Mit... tolong antarkan dia ke tempat kerjanya, ok!"

Alya dan Mita keluar dari ruang kerja Libra dengan membawa berjuta kebahagiaan di hati masing-masing. Kedatangan mereka ternyata telah di nanti-nanti oleh Dara dan sebagian karyawan yang lain.

Bidadari Surga 2 (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang