“Kalian kenapa?”
Alya menghampiri mereka yang tetap mematung dengan linangan air mata yang terus bercucuran dari dua sudut matanya.
“Alya... mending kamu sekarang temui Libra, kamu ajak dia bicara baik-baik, gara-gara sikap introvertnya dia, Fahri dan Firman memutuskan berhenti kerja dari kantor ini.”
“Apa... sekarang mereka ada dimana?” Sontak, Alya kaget mendengar pernyataan Mita.Apa-apaan ini? Kenapa mereka malah menyerah seperti ini?
“Mereka sudah berada di perjalanan menuju bandara, mereka mau balik ke Jakarta.”
Tanpa pikir panjang Alya pergi meninggalkan dua sahabatnya itu, dan mencari taksi untuk mengejar kedua temannya. Sesaat kemudian dia sudah tiba di bandara.
“Fahri... Firman.....!” Teriak Alya dari kejauhan.
Kedua temannya menoleh dan menghentikan langkahnya. Menunggu Alya yang sedang berlari menuju arahnya.
“Kalian apa-apaan sih?”
“Apa kalian gak ingat sama kata-kata kalian saat pertama kali aku masuk ke kantor Libra... kalian yang berusaha menyemangati aku agar bisa bertahan disana, tapi kenapa sekarang malah kalian yang menyerah?”
“Ma'afkan kita Alya, tapi kita sudah gak tahan sama sikap Libra, aku capek Al, apa-apa sulit untuk dilakukan karena ketertutupan dia.”
“Fahri... Please... jangan pergi dari kantor Libra!”
“Aku... Mita dan Dara sangat membutuhkan kalian, aku mohon Fahri, aku mohon Firman....”
Setitik air mata jatuh menuruni pipi Alya. Kedua temannya tertunduk melihat sikap Alya.
“Aku janji, aku akan buat Libra berubah, aku akan buat dia sama seperti yang kalian inginkan, tapi aku mohon jangan pergi...”
Suara Alya semakin lirih, nyaris tak terdengar.
“Alya...ma'afkan kita, tapi keputusan kita sudah bulat, lagian kita yakin bahwa kalian bisa bertahan disana.”
“Kalau begitu Libra harus diberi tahu, aku yakin dia gak bakalan ngizinin kalian pergi."
“Alya....”Alya beranjak pergi meninggalkan kedua temannya dan mencari taksi untuk menemui Libra. Sejurus kemudian dia telah mendapati mobil angkutan berwarna biru. Segera dia melangkah masuk ke dalam taksi. Menyuruh sopir menambah laju kecepatannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bidadari Surga 2 (Tamat)
Fiksi UmumMasih menceritakan kisah perempuan hebat yang menjadi kebanggaan suaminya. Kisah ini kelanjutan dari bidadari surga satu, tapi, ini versi anaknya Farhan dan Najwa, yaitu Alya.