37. Hamil

336 25 0
                                        

Pagi yang indah. Pagi dimana Alya masih ditakdirkan untuk dapat membuka mata dan menyaksikan setiap keagungan ciptaan tuhan yang tak terbatas jumlahnya. Puji syukur akan selalu mengalir terus dipersembahkan ke hadirat Tuhan yang maha agung.

Alya dan Libra sudah berada di pemakaman dekat kompleksnya. Mereka mengunjungi makam ayah dan ibu Alya. Ya, Farhan sudah meninggal dua bulan setelah pernikahan Alya dan Libra digelar.

"Mas, mampir ke warungnya mbak Min, dulu ya?" Alya menoleh ke arah Libra.
"Ngapain?" Alya memutar matanya jengah.

Ini cowok bodoh apa tolol, apa gimana sih?

"Mau kondangan pengajian..." Jawab gadis itu sekenanya.
"Ck, ternyata isteriku ini bisa juga marah ya?" Goda Libra.

Sambil lalu memijit-mijit pelan batang hidung gadis itu. Tapi, tetap saja, gadis itu sudah terlanjur kesal dengan kelakuan suaminya tadi.

"Ya udah deh, ayo kalau mau ke warungnya mbak Min! Jangan ngambek dong!"

Libra menarik lengan isterinya, membawanya ke warung mbak Min yang berada tak jauh dari pemakaman.

Mood buruk Alya sudah berubah menjadi baik semenjak menginjakkan kaki di warung mbak Min. Mereka sudah menyelesaikan sarapan pagi mereka di warung itu.

***

Alya tersenyum girang setelah dia menggunakan testpack yang kemarin dibelinya di apotik. Dia memang sengaja membelinya karena sudah dua minggu terakhir ini Alya sering mengalami mual. Terlebih sudah dua bulan tidak datang bulan.

"Mas aku hamil..."

Alya berteriak begitu keluar dari kamar mandi dan berlari mendekati Libra yang sedang mengerjakan berkas-berkas kantornya, di meja khusus yang disediakannya untuk bekerja.

"Apa sayang?" Sahut Libra.

Alya sedikit mengusutkan wajahnya. Suaminya tidak mendengarnya berteriak tadi.

"Aku hamil." Ucap Alya sekali lagi.

Tapi, kali ini, suaranya sudah terdengar pelan.

"Kamu serius sayang?"
“Iya mas...” Ucap Alya sambil memperlihatkan testpack yang dipegangnya.

Seketika untaian kalimat tahmid mengalir dari lisan Libra. Dia begitu bahagia mendapat kabar itu dari Alya. Libra lalu memeluk tubuh Alya erat sambil sesekali berkata,

“Terima kasih sayang... akhirnya, aku akan segera menjadi ayah...”

#####

Bidadari Surga 2 (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang