Bidadari Surga 2 (Tamat)

39. Tidak Jujur

"Sayang.... mas pulang hari ini..."

Libra mengirim pesan kepada Alya lewat akun WhatsAppnya.

"Iya mas." Alya membalas singkat.

Alya mulai menyibukkan dirinya untuk menyambut kedatangan suaminya. Semua sudut rumah telah di bersihkan dan di benahi. Ada kebahagiaan tersendiri dalam jiwa Alya mendengar suaminya akan pulang. Dia juga sudah sangat rindu pada suaminya itu.

"Assalamualaikum..."

Terdengar suara Libra memanggil salam dari balik pintu rumah Alya. Alya bersegera untuk membukakan pintu untuk suami tercintanya.

"Innaalillah...."Teriak Alya.

Libra membuka pintu, dia telah mendapati Alya tersungkur lemas di dekat pintu. Dia jatuh karena tiba-tiba kepalanya pusing, dan sakit di pinggangnya kembali menyiksanya.

"Sayang kamu kenapa?"

Libra langsung membanting kopernya dan menghampiri Alya dengan wajah panik.

"Nggak mas, aku hanya pusing sedikit."
"Kita ke dokter ya?" Libra membantu Alya untuk bangkit.
"Nggak usah mas, paling cuma kecapean, ntar juga sembuh kalau sudah istirahat."
“Ya sudah ayo mas bantu ke kamar."

Libra berusaha membantu Alya yang kesulitan untuk melangkah.

"Astaghfirullahal adzim..."
"Kenapa sayang?"

Tangan Libra tak sengaja memegang pinggang dan tangan Alya yang mulai membengkak sejak beberapa waktu terakhir ini. Wajah Libra semakin muram. Terlihat semburat kegelisahan yang sangat di wajahnya. Benar-benar mengkhawatirkan keadaan gadis yang sangat dicintainya.

"Sayang, tangan kamu bengkak, kamu pernah jatuh?"
"Nggak mas, aku gak papa."
"Nggak kita harus ke dokter sekarang."
"Mas... percaya deh sama aku, aku baik-baik saja mas."
Dengan sekuat tenaga Alya berusaha untuk menyembunyikan sakitnya dari Libra meski sebenarnya Libra mulai tak percaya dengan setiap kata-katanya yang selalu berkata tidak apa-apa.

"Tapi sayang, kesehatan kamu sedang terganggu."

Alya memeluk erat tubuh Libra. Setitik air matanya menetes.

"Ma'afkan aku mas, ma'afkan aku karena telah membuat kamu khawatir, tapi aku mohon percaya sama aku, aku baik-baik saja, aku tidak ingin lihat kamu bersedih karena aku mas."

Begitu banyak tanda tanya yang mulai menghantui pikiran Libra, ketika melihat perubahan sikap Alya. Dan Alya malah memilih tidak jujur kepada suaminya itu.