Bidadari Surga 2 (Tamat)

38. Bertahan

Dua bulan mengandung, tanpa Alya tahu sebabnya tapi saat ini Alya mulai merasakan hal-hal aneh yang tidak sewajarnya dialami oleh ibu-ibu hamil. Alya sering merasa kesakitan di bagian pinggang kirinya dan sempat beberapa kali kakinya bengkak. Tapi meski begitu, Alya tetap bertahan untuk tidak memberi tahu Libra tentang semuanya karena tidak ingin mengganggu pekerjaan libra di Jakarta.

"Alya, apa kamu yakin akan mempertahankan kandungan kamu?"

Karena rasa khawatirnya sangat kuat Alya pun memutuskan untuk menemui dokter Anisa; yang memang dokter langganannya. Alya sempat berkecil hati mendengar pertanyaan dokter Anisa yang terlihat berkeberatan sekali jika Alya tetap mempertahankan kehamilannya. Hal itu pun memancing rasa ingin tahu Alya tentang kondisi kesehatannya saat itu.

"Iya dokter, memangnya kenapa?"
"Begini Alya gagal ginjal yang kamu derita sudah semakin parah, kamu harus segera menjalani pengobatan. Dan dalam pengobatan itu pastinya akan melibatkan obat-obatan kimia, dan itu bisa membahayakan janin kamu, juga diri kamu."

Dokter Anisa menjelaskan panjang lebar. Alya terdiam karena dia tahu dengan konsekwensi dan saran yang akan diberikan oleh dokter Fajriya. Setelah lama diam, Alya akhirnya memberi keputusan yang valid.

"Tidak dokter, saya akan tetap mempertahankan anak saya karena saya yakin Allah selalu bersama saya. Dia akan selalu melindungi saya. Saya mohon dokter."

Aku akan bertahan. Demi kamu, dan ayahmu nak.

"Baiklah jika itu mau kamu, tapi suami kamu harus mengetahui semua ini."
"Jangan dokter!"
"Kenapa Alya, masalah ini masalah serius, kalau tidak akibatnya akan fatal, nyawa kamu taruhannya."
"Tidak dokter, suami saya sekarang sedang sibuk mengurus proyek barunya di Jakarta dan saya tidak ingin menambah beban pikirannya, dia sudah terlalu banyak yang harus di pikirkan."
"Saya mohon dokter Anisa!"
"Ya sudah."

#####