Tak tahu entah mengapa pagi ini hati kecil Alya berbisik bahwa dia harus menemui Libra. Kata-kata Mita beberapa waktu lalu kembali terngiang di telinganya.
"Alya aku mohon sama kamu, tolong temui Libra ajak dia bicara, aku gak tega lihat om Ridwan yang harus turun tangan mengurus perusahaan karena Libra akhir-akhir ini sering gak ke kantor, malas berbuat sesuatu kalaupun dia ke kantor dia gak fokus pada pekerjaannya."
"Kenapa harus aku Mit, kamu kan yang paling mengenalnya dan otomatis kamu tahu caranya ngibur dia, atau Dara, dia juga kenal lama kan sama Libra."
"Masalahnya kemarin kan kamu yang bertengkar dengan dia bukan aku atau Dara, aku juga sudah kehabisan cara buat ngibur dia."Alya mendesah panjang. Mita lalu memeluk erat sahabatnya dan berkata.
"Kenapa harus kamu yang temui Libra, karena Libra sebenarnya suka sama kamu, dia sayang sama kamu dan gak ingin kehilangan kamu."
"Mit kamu ngomong apa sih, itu gak mungkin."
"Kamu boleh gak percaya sama aku, tapi kamu gak akan bisa berbicara apa lagi setelah mendengarnya langsung dari dia."Setelah lama berpikir akhirnya Alya memutuskan untuk menemui Libra. Dia kemudian meraih tasnya dan berangkat setelah mendapat izin dari ayahnya. Sejurus kemudian dia telah tiba di kantor Libra.
Sebelum dia menemui Libra, Alya menyempatkan waktunya untuk menemui papanya Libra."Assalamualaikum..." Ucap Alya begitu tiba di depan pintu ruangan pak Ridwan.
Dengan senang hati beliau menyambut kedatangan Alya.
"Bagaimana kabar kamu nak?"
"Alhamdulillah baik pak." Ucap Alya dengan tetap menundukkan kepalanya.
"Duduklah nak..."
"Tidak pak... terima kasih."
"Pak Ridwan... saya kesini untuk... meminta ma'af pada bapak, karena telah membuat kekacauan di kantor ini, saya telah membuat Libra kembali mengurung diri dan..."
"Kamu tidak salah Alya, apa yang kamu lakukan sudah benar, hanya saja Libra yang masih belum bisa mengontrol dirinya."
"Tapi pak Ridwan..."
"Sudahlah lupakan yang sudah berlalu, jangan di ungkit lagi."
"Ya sudah kalau begitu izinkan saya menemui Libra pak."
"Silahkan Alya..."Alya langsung menuju arah selatan menuju ruang kerja sahabatnya Mita dan Dara yang berdampingan dengan ruang kerja Libra. Setelah mereka berjumpa dan saling melepaskan kerinduan masing-masing, Alya meminta Mita untuk mengantarkannya menemui Libra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bidadari Surga 2 (Tamat)
General FictionMasih menceritakan kisah perempuan hebat yang menjadi kebanggaan suaminya. Kisah ini kelanjutan dari bidadari surga satu, tapi, ini versi anaknya Farhan dan Najwa, yaitu Alya.