Bidadari Surga 2 (Tamat)

27. Kembali

Tiga hari berlalu, pekerjaan Libra telah selesai, dia sudah tidak sabar ingin segera berjumpa dengan isteri tercintanya.

Pagi-Pagi sekali Libra sudah selesai membereskan barang-barangnya dan siap pulang ke Bangkalan.
Lima belas menit berlalu Libra telah tiba di beranda rumahnya. Tanpa mengetuk pintu dia memasuki rumahnya. Maksud hatinya dia ingin memberikan surprised kepada Alya. Namun, ketika dia tiba di kamarnya Alya masih ada di taman belakang rumahnya sedang menyiram bunga-bunga. Dengan sabar Libra menunggu kedatangan sang permaisurinya.

Di tengah penantiannya itu Libra tak sengaja melihat sebuah foto seorang lelaki di ponsel Alya. Dia meraih ponsel itu, rasa penasaran telah menyuruhnya untuk mengotak atik hp Alya.

Kondisi Libra yang saat itu masih labil kini dia kembali tenggelam dalam jurang kesalah pahaman. Tak berapa lama Alya datang.

"Mas, sudah lama datangnya?"

Alya melangkah mendekati Libra. Dia hendak meraih tangan kanan Libra namun Libra menepisnya. Alya mulai merasakan kejanggalan dengan sikapnya.

"Mas capek ya, aku buatin teh anget ya biar seger?"

Libra tetap tak merespon Alya. Alya melipat dahi. Bingung karena tiba-tiba Libra tak menerima tawarannya.

"Jadi ini yang selama ini kamu lakukan selama gak ada aku, kamu selingkuh dengan laki-laki ini."

Kemarahan Libra kembali meledak. Dia melempar ponsel Alya ke arahnya.

"Mas nggak, dia itu Fahri karyawan kamu dulu. Beberapa waktu yang lalu dia nelfon aku, dia nanya kabar kamu dia ngirim salam buat kamu, tapi aku gak sempat ngasih tahu kamu karena aku tahu kamu sedang sibuk mas."
"Terus ini kenapa kamu menyimpan fotonya, dan tak ada satu pun fotoku di ponsel kamu, apa kamu sudah bosan dengan aku?"
"Mas nggak, beneran nggak."
"Kalau memang kamu tidak selingkuh lalu kenapa selama beberapa hari terakhir ini kamu sering gak angkat telfon aku, aku WA gak di bales, bahkan gak dibaca. Aku BBM gak di bales, mau kamu apa sih?"
"Mas ponsel aku rusak dan baru saja di perbaiki."
"Aku tidak tahu kenapa foto kamu hilang, dan hanya tersisa fotonya Fahri."
"Alaaah... Aku gak percaya."
"Mas dengarkan aku."

Libra tak menghiraukan panggilan Alya. Tubuh Alya pun tersungkur, air matanya pun mulai meleleh di pipinya. Dia benar-benar tak menyangka bahwa akan terjadi hal ini.

####