SANG PERUBAH TAKDIR {END}✓

- X

Preview.

[Ting : tentu berbeda boss, hukuman anda ini lebih ringan. Jika anda melenyapkan secara langsung bisa saja anda terlempar kedunia asing tanpa sistem dampingi. Anda akan kesusahan beradaptasi dilingkungan asing.]

<<<<

6 bulan dia berada didunia ini, padahal baru saja bertemu antagonis famale belum bertegur sapa juga ataupun dia belum melihat tokoh tokoh novel karena koma dadakan.

6 bulan saat Luca koma, berita dia pingsan dan koma menjadi topik trending di Ahass. 'Sayang cantik cantik penyakitan' begitulah judul beritanya membuat Luca naik darah. Jika saja bukan karena hukuman pinalti itu Tentu dia tidak harus cosplay menjadi sleeping beauty.

Luca mengendarai mobilnya dengan mood berantakan karena dua penyebab pertama judul berita di ahass benar benar mau adu otot dengan dirinya dan kedua, sistem sialan itu tidak menjawab pertanyaan secara rinci.

Saat ditanya dia menjawab itu hanyalah hukuman bentuk nyata kata lainnya adalah lucid dream. Luca merasa jika apa yang dialaminya adalah bentuk potongan kejadian, atau ingatan.... Maybe.

Mobilnya memasuki gerbang Ahass, memarkirkan mobilnya tepat disamping motor milik gang demon. Entah alurnya tetap sama atau sudah berbeda karena Tamala sudah tidak memiliki sistem lagi, kita lihat saja. Tugasnya adalah mengacaukan alur novel ini, bagaimana dia cosplay saja menjadi pembunuh berantai? Melenyapkan semua tokoh penting novel! Bagus juga entar dicoba...

Sedangkan inti gang demon yang memang masih dipakiran menunggu pabos mereka menatap mobil sport putih keluaran terbaru itu. "Wes, anak baru nih!" Celetuk Devan.

"Alarm gw tiba tiba berbunyi, pertanda mangsa baru nih"ujar galaska merapikan penampilannya.

"Kalau yang keluar cowok, gw ketawa paling ngakak"jawab zavier. Semoga cowok agar galaska menjadi bahan ghibahan dan candaan dirinya selama sebulan. Tipe pencinta aib orang jadi bahan candaan.

Galaska menatap sinis zavier, kenapa 2 curut ini suka sekali menganggu teritorial dirinya, belum tau nih jika galaska abimana marah akan.... ceramah 7 purnama, makan tuh kata kata bijak namun tak berisi!

Devan ketawa ngakak sedangkan langit hanya menggeleng pelan. Ingat! Hanya langit yang waras disini selebihnya tidak kecuali pabos, simaung. Saking warasnya udah mengarah kegila.

Ini akibat pas pembagian otak lebih memilih mampir dulu kelapak sebelah yang kebetulan saat itu lagi pembagian visual makanya auto maju paling depan dan pembagian otak auto maju belakangan. Langit ganteng, langit kaya, langit waras..

Meninggalkan trio curut berserta baby sitter. Luca keluar dengan gerakan slow motion. Menjadi pusat perhatian warga sekolah, didalam hati Luca tengah teriak jungkir balik. "Orang cantek datang. Kameranya woii! Foto gw tolong!! udah cantek nih"begitu isi hatinya bagaikan cacing kepanasan.

Inti demon menatap luca dengan wajah wajah bodohnya, hanya langit yang terlihat mempertahankan raut wajah biasa saja selebihnya melongo, menganga, dsb.

Itu yang keluar di hidung tolong, jika dikomik komik keluar warna merah lah ini kok warna hijau? Iuh.

Luca memutar bola matanya malas, begini nih kagak pernah lihat cecan. Berbanggalah kalian di kehidupan ini bisa melihat cecan yang cantik Segalaksi Andromeda.

Melangkahkan kaki mungilnya kearah para inti demon yang masih menganga menatap dirinya. Tersenyum manis Luca menyapa, "hello selamat pagi Abang Abang"sapa Luca terdengar manis nan imut.

Mereka yang mendengar suara luca merasa lemah, gemas bersamaan. Boleh bawa pulang gak? Begitu pikir mereka masing-masing

"Hai juga, degemnya aaa galaksa"jawab galaska tersadar lebih dulu sambil tersenyum buaya. Lihatkan alarm galaska tidak pernah melenceng, bukti didepannya saat ini ada degem woi, rasanya galaska mau melompat dari pohon toge saking senangnya.