SANG PERUBAH TAKDIR {END}✓

-⁴

Preview~

[Ting : si tak tau malu digabungkan dengan si polos tak tahu apa-apa hasilnya keributan(ˉ(∞)ˉ) ]

<<<<

Karena Zeus dan Ceres sudah berangkat kekantor sejak tadi sedangkan Samuel sibuk dengan pekerjaannya. Meninggalkan satu gadis dewasa berjiwa bocil 5 tahun bersama balita baru beranjak 3 tahun yang tidak tahu apa-apa. Tengah Membuat kehebohan dimansion.

Setelah ajakan dari luca, Mereka berdua berjalan kearah belakang mansion Aldridge tak lupa para pengasuh Caesar membuntuti kedua mahluk itu.

"Wow..."kagum  luca melihat objek didepannya. Disana ada kandang singa, harimau, dan juga elang besarnya hampir menyamai tinggi manusia.

"Omy...cing... Omy, cing"tunjuk Caesar kearah kandang singa dan harimau. (Mommy... Kucing... Mommy kucing)

"Itu bukan kucing my boy"bantah Luca tegas membuat anak itu mengerutkan keningnya.

"Au, icu apa omy?" (Lalu, itu apa mommy?)

"Itu marmut!"jawab luca dengan lugas, tegas dan jelas. Tidak lupa memasang wajah songong minta ditampol emang.

"Mut...mut"ulang Caesar dibalas anggukan oleh luca. Para pengasuh dan bodyguard yang bertugas ingin mengatakan bahwa yang dikatakan luca itu salah tapi mereka tak punya keberanian. (Marmut.. marmut)

[Ting : ajaran anda sangat membodohkan sekali boss. Ingat dosa ( ´◡ゝ◡')]

"Api utan nya mut... Mut icu cil ya omy, galnya di andang cil uga"jelas Caesar. (Tapi bukannya marmut itu kecilya mommy, tinggalnya dikandang kecil juga)

[Ting : anak pintar (◕ᴗ◕✿)sayang sekali anda terlalu bodoh boss. Tolong boss jangan buat anak secerdas itu menjadi ikutan bodoh karena anda]

"Aku ini jenius, Tuanmu itu aku atau dia?"tanya luca kesal.

[Ting : tentu saja anda boss. Tapi kalau bisa ditukar kenapa enggak ye,kan]

"Auh, ah. Kebanyakan bacot kau. Fak"

[Ting : beginilah derita memiliki boss yang minim otaknya <(￣︶￣)> bukan cuma sistem yang perlu di upgrade ulang Otaknya anda juga perlu bos]

"Hehe, ekm... Sebenarnya itu namanya singa, dan yang itu harimau"jelas luca membuat para pengasuh dan bodyguard yang berada disana bernafas lega karena tuan mudanya tidak dibuat bodoh.

"Api ata omy, icu mut...mut"jawab Caesar memiringkan kepalanya. (Tapi kata mommy,itu marmut)

"Bukan mut mut tapi mit mit"celetuk luca tanpa disaring Kembali Membuat yang disana melotot kembali.

"Ya, bukanlah my boy. Masa marmut Segede gaban, cepat kali dia naik pangkat jadi raja"

"Adi icu ya omy"ucap Caesar mengangguk paham padahal dia tidak paham sama sekali. Dia hanya mengangguk saja... (Jadi gitu ya mommy?)

Orang yang berada disana merasa kasihan jika Luca akan menjadi sosok nyonya baru sekaligus sosok ibu pengganti bagi tuan muda yang jenius itu. Tolong datangkan sosok gadis yang otaknya lurus gak berkelok macam luca yah walaupun Luca baik tetap saja.