- XXVI

3.5K 717 34
                                    

Preview

Lulu tersenyum tipis mengejek kedatangan serangga ini. Tapi tidak apa apa bukan? Ini akan lebih menyenangkan selain mendapatkan banyak hiburan dia juga mendapatkan mainan baru untuk anaknya jika dia tengah dilanda kebosanan nantinya.

<<<<<

Jasmine menegang seketika melihat siapa wanita itu, bukan hanya dia para maid yang sudah berkerja sejak lama pun tak kalah kaget melihat wanita itu.

Wajahnya sangat mirip dengan queen amoura, atau jangan jangan.... Queen?.

Para selir kaisar menatap wanita itu dengan tatapan berbeda, memang sejak eksekusi amoura semua hal yang bersangkutan dengan dirinya dimusnahkan atau disingkirkan jadi. Mereka, generasi sekarang tidak mengetahui rupa dari amoura yang digadang-gadang wanita tercantik di Immortal setelah Jasmine tentunya.

"Amoura..."gumam Jasmine tanpa suara. Tubuhnya seketika gemetar, tepat mereka berdiri dihadapan Jasmine. Kaisar dan wanita itu bergandeng mesra, rasanya dia tidak sanggup lagi untuk berdiri untung ada lulu memapah dirinya menyingkir dari sana, sungguh mimpi buruk apakah ini!.

Kaisar mengambil alih menggendong Caesar, mencium dan memeluk rindu putranya itu. Sungguh dia sangat bahagia saat ini, hal yang telah hilang akhirnya kembali.

"Bagaimana kabar putranya ayah ini?"tanya kaisar.

Caesar tersenyum semangat, "Baik!!"jawabnya yang dibalas kekehan dari kaisar.

"Coba tebak2 siapa yang disampingnya ayah ini?"ujar kaisar melihat kesisi kirinya.

Caesar menatap wanita itu dan tersenyum ibu... Lalu beralih kegendongan wanita itu.

"Apa kau baik-baik saja sayangku?

"Iya, baik!"jawabnya.

Mereka bertiga tenggelam dalam suasana keluarga bahagia, memasuki istana dengan aura terpancar jelas.

Sedangkan di istana Jasmine lulu memberikan segelas air kepada Jasmine. Mengambil gelas itu meminumnya sedikit lalu menatap lulu, "Lulu katakan jika ini mimpi? Apa aku berilusi akibat banyak stress?"

"Ini asli luna, anda tidak sedang mengkhayal dia. Wanita itu memiliki wajah seperti queen amoura tetapi belum tentu juga dia adalah queen!"jawab lulu tenang.

Dia sangat mengetahui jelas siapa wanita itu, dan bagaimana bisa kaisar percaya begitu saja jika tidak ada campurnya sihir terlarang.

Beginilah jika klan iblis, mereka tidak akan terpengaruh atau tidak berefek jika seseorang berbuat jahat dengan menggunakan sihir gelapnya karena mereka akan mengetahui dengan mudah orang yang telah menggunakan sihir itu.

Kondisi yang tidak stabil apalagi dia saat ini tengah hamil, mempengaruhi kondisi psikisnya.  Jasmine berteriak bagaikan orang tengah depresi berat.

Lulu tersenyum miring, ini yang dia inginkan bukan membunuh tetapi memberikan hal yang terburuk dari kematian.

Disisi lain para selir tengah membicarakan wanita bernama Ella yang dibawa oleh kaisar notabene ibunda dari anak kaisar pewaris takhta.

Sebagian dari mereka berpendapat jika wanita itu akan menjadi bumerang. Contohnya saja, wanita padahal baru menginjakkan kakinya tidak sampai sejam sekarang dia sudah menunjukkan taringnya sebagai penguasa baru setelah kaisar tentunya.

Mentang mentang dia  telah melahirkan Eros/Caesar, bukan berarti seenaknya dia mengatai-ngatai jika mereka tidak mampu! Memberikan penerus kaisar selanjutnya.

Bahkan Ella mengata-ngatai mereka adalah kesialan dari istana ini. Siapa yang tidak marah coba, mereka yang tinggal disini sudah sejak lama dan datang orang baru sok berkuasa membuat mereka sangat membenci sikap sok itu

Di ruangan kerja milik kaisar, dia tengah menyuruh Brian agar menyebarkan undangan untuk pengangkatan dan peresmian putra mahkota dan juga pengenalan Eros dan ibunya.

Setelah Brian pergi, kaisar bersandar. Akhirnya semuanya akan selesai, penantiannya....

Saat itu kaisar tengah menutup gerbang iblis yang terakhir. Entah dari mana datangnya para iblis menyerangnya di segala arah. Awalnya kaisar dapat mengimbangi lawan tetapi semakin dia membunuh iblis itu, iblis itu semakin banyak dan semakin kuat. Dia terdesak, apalagi bantuan akan lama datangnya.

Tidak tahu dari mana seseorang membantunya, dia dan kaisar melawan iblis tanpa sisa. Saat mau mengucapkan terimakasih dia mematung melihat sosok itu.

Sosok yang memiliki wajah persis seperti istrinya amoura, rasanya dia mau merengkuh tubuh itu tetapi dia menyadarkan akalnya jika tidak mungkin amoura kembali hidup jika pun hidup berarti itu adalah reinkarnasi dari dirinya dimasa lalu.

"Apa kau tidak apa-apa?"tanyanya terdengar lembut persis seperti suara amoura dulu.

Rasa sesak dan bersalahnya menggerogoti hatinya, menggeleng pelan mengenyahkan pikiran liar di kepalanya.

"Hei, ap kau baik baik saja?"tanya dia lagi sambil menepuk pundak kanan kaisar.

Kaisar tersentak lalu menatap mata hijau daun itu. Cukup lama mereka saling menatap, "terimakasih!"ucap kaisar lalu membuang pandangannya kesamping

Wanita itu mengangguk singkat, "disini sangat rawan munculnya iblis yang sudah dimodifikasi. Semakin kau membunuhnya maka dia akan semakin banyak dan kuat. Cara membinasakan mereka adalah jangan sampai ada darah tersentuh ditanah" jelas wanita itu.

Kaisar mengangguk singkat menatap wajah wanita itu, "ngomong ngomong kau tahu dimana darkmoon pack?"tanya wanita itu tiba-tiba.

Kaisar mengangkat satu alisnya, "kenapa? Apa kau ada urusan disana?"tanya kaisar penasaran.

"Ah, itu... Aku mau mencari putraku, terakhir baunya di sungai dekat hutan disana"tunjuknya.

"Anak itu memang sangat suka bermain main sampai lupa waktu pulang. Saking lupa dia sampai lupa jalan, aku mencarinya..."lanjutnya dengan tawa kecil tetapi matanya terlihat berkaca-kaca.

"Apa kau mencari serigala hitam kecil itu?"tanya kaisar to the points.

Wanita itu kaget tak lama binar bahagia muncul, "benar! Apa kau pernah melihatnya? Tolong beritahu diriku"pintanya.

"Ya, dia  berada ditempat yang aman saat ini!

Wanita itu tersenyum lega, "syukurlah... Aku pikir dia akan kesusahan tanpa aku"ujarnya.

"Ngomong ngomong perkenalkan aku ella seorang wizard dari wilayah Utara, ibunda dari Zayn, serigala kecil itu"ujarnya cengengesan.

"Senang bertemu klan dari anakku!"lanjutnya.

"Kaisar!"

Itu pertemuannya awalnya Antara dia dan ella. Mereka berdua menjadi partner dalam memberantas iblis dihutan mati yang disana memang sarang para iblis. Bahkan Brian yang melihat ella juga berpikir bahwa dia adalah amoura, selain wajah, suara bahkan tingkah laku mereka hampir mirip. Seperti anak kembar, begitulah.

.
.
.

TBC

17-11-21

Silahkan baca chapter sebelumnya karena disana Bonbon menambah beberapa scene 😊. Dan ini bakal nambah juga scene nya.

Ngerti kalau gak paham scroll balik aja chapter sebelumnya.

Typo tandai!

Thanks udah mampir, bakal diusahakan update secepatnya karena ini Bakal ending.

3 -5 chapter lagi tamat.

By: BonBon030601

🌟👇

SANG PERUBAH TAKDIR {END}✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang