Priview~
Belum sempat mengucapkan satu pun kata dia harus menelan pil pahit. Dia dibius begitu saja. Entah apa yang terjadi kepada dirinya, sementara sistem Sialan ini....
<<<
Diruangan yang penuh didominasi warna hitam dan gold, seseorang masih tertidur pulas. Yap? Dia Luca, yang masih bergelut manja dibalik selimut tebalnya.
Seorang pria kecil tak lupa membawa boneka dinosaurusnya berjalan masuk kedalam ruangan yang sudah dipastikan kamar itu. Melangkah tanpa menimbulkan suara, sesampainya didekat ranjang. Dia langsung menghamburkan dirinya keatas tubuh luca, "ood oning omy!!"teriaknya semangat membangunkan Luca. (Good morning mommy)
Luca yang merasa tertindih mahluk membuka matanya melihat mahluk sejenis apa itu tetapi mendengar suaranya sudah dipastikan si bayi mungil.
"Morning my boy"jawab luca serak. Percayalah walaupun tidak memiliki pengalaman langsung dalam mengurus anak tetapi berkat arahan dari sistem tua itu membuatnya belajar cepat.
Ngomong ngomong tentang sistem tua itu, rasanya ada yang terlewatkan tapi apa?. Keningnya berkerut karena tengah berpikir keras setelah ingat spontan dia langsung bangun dari tidurnya membuat orang diatasnya hampir Kejengkang kebelakang Kalau saja dia tidak menangkap simungil.
Menatap luca dengan mata berkaca kaca karena kaget, "omy... Ikin aget ecar, Angis ni angis..."ucapnya dengan pelupuk mata yang sudah hampir tergenang air matanya. (Mommy... Bikin kaget Caesar, nangis nih nangis...)
"Jangan nangis dong, my boy, baby boy. Masa my boy nangis sih. Maaf, mommy udah bikin kamu kaget"ujar Luca sembari mengelus puncak kepalanya Caesar lalu memeluknya.
Caesar menatap Luca lalu mengangguk, membuat Luca lega tidak mendengar suara tangis bayi dipagi hari. Melihat kesekelilingnya ternyata ini bukan kamarnya? Hampir saja dia berdiri Kalau tidak ingat ada orang dipelukannya.
Mencoba positif thinking, dia bertanya kepada si mungil. "My Boy, ini kita sedang berada dimana?
"Mmm, ita ekarang eada iumah ady omy, eapa omy upa cama umah ady cih, antas omy gak uyang uyang ecini"ujar Caesar dongkol. (Mmm, kita sekarang berada dirumah Daddy, mommy. Kenapa mommy lupa sama rumah Daddy sih, pantas mommy gak pulang pulang kesini)
Luca mendengar nada dongkol bocil didepannya melongoh kaget, bisa juga si mungil dongkol. Wow,Impresif
Tak lama terdengar suara ketekukan pintu lalu seorang masuk kekamarnya, "selamat pagi nyonya dan tuan muda"ujarnya membungkuk sopan.
Luca memandangi orang bergender pria itu, "siapa?"tanya luca bingung apalagi melihat 6 maid dibelakang pria itu berdiri rapi.
"Perkenalkan saya, Samuel. butler dikediaman Aldridge, anda bisa panggil saya dengan nama Sam"ujarnya.
Mendengar nama Aldridge, membuat otaknya flashback tentang insiden dirinya dibius mendadak. Dikira, dia akan ditinggalkan begitu saja atau dibuang ketengah lautan atau lebih parahnya lagi dijadikan tumbal?eh.
Ngomong ngomong, soal sistem tua itu kemana? Biasanya dia akan nonggol tiba-tiba atau sudah mengoceh pagi-pagi.
[Ting : ah, sistem jadi malu 👉👈 karena boss merindukan sistem tua ini padahal belum 24 jam(○゚ε゚○) ]
KAMU SEDANG MEMBACA
SANG PERUBAH TAKDIR {END}✓
FanfictionCHANGE OF DESTINY = SANG PERUBAH TAKDIR ‼️4 chapter menuju ending sengaja TIDAK DIPUBLIKASIKAN 😌 sekian terima hati... 🍑 Sebelum mampir silahkan follow akun Bonbon dulu 🍑 Hasil karya murni dari otak kecil BonBon 🍑Typo bertebaran 🍑Hanya seorang...