-🍁🍁🍁

6.9K 1.1K 437
                                    

Preview.

"Daging punya alie pahit, gak enak. Jangan jual alie, niel"pecah sudah tangis si iblis berwajah imut itu.

<<<

Ken menepikan mobilnya dibahu jalan, menarik luca kepelukannya.  "Cup cup cup"ujar ken menenangkan bayinya itu.

"Niel, gak jual alie kok. Jangan berpikir macam-macam. Alie cukup tau jika niel akan selalu ada buat alie dan akan melindungi alie mulai detik ini juga"janji ken. Ken sudah mengetahui jika luca anak yatim-piatu, darimana dia tahu? Tentu dari luca sendiri yang menceritakan kehidupannya.

"Tapi Alie gak mau ngerepotin niel. Alie... Hiks... Gak mau hiks... Jadi beban niel... Huaaa"tangis luca

[Ting : ingin kuteriak.... Ingin kumenangis... Tapi air mata.... Sudah tiada berarti... Asik asik Joss♪ヽ(・ˇ∀ˇ・ゞ) tarik mang, digebor sampai pagi rrrrrrr]

Luca mengumpat dalam hati, entah apa yang dilakukan sistem gila itu. Ken mengendurkan pelukannya, mengusap air mata luca. "Shutt... Niel gak pernah merasa direpotkan atau mengaggap alie beban. Bagi niel alie adalah anugerah terindah seumur hidup niel.

[Ting : iya, boss memang anugerah anda wahai pria bodoh nan rupawan. Kau akan merasakan anugerah paling indah, saking indahnya kau bisa gila. Iya gak boss(^ω^)]

"Bct!"

[Ting :sabar, sabar.... Mana tau jodohnya orang sabar my honey bunny kookie ( ˘ ³˘)♥]

"Aku kira kau dilanda krisis identitas, ternyata kau berjenis kelamin perempuan!"

[Ting : eh, ada apa ini. Boss, sistem ini bukan dilanda Krisis identitas tetapi ya.. gak dikasih identitas boss. Hanya hologram auto udah bersyukur ( ◜‿◝ )♡]

"Drama..."

[Ting : lanjutkan akting anda boss. Sistem mau bersantai dulu, bye ( ╹▽╹ )]

Luca memasang wajah semenggemas mungkin, "janji ya gak bakal ninggalin alie!"

"Karena alie yang akan ninggalin niel"batin luca tertawa jahat.

"Janji"jawab ken.

***

Luca tertidur diperjalanan menuju rumah Ken lebih tepatnya mansion mewah pribadi milik ken. Menggendong Luca ala bridal style membuat mereka menjadi pusat perhatian semua orang yang berlalu lalang.

Sesampainya dikamar utama, Ken meletakkan luca dengan hati-hati lalu menyelimuti luca tak lupa mengecup kening berserta bibir Semerah ceri itu.

"Mine...."guman ken tersenyum menyeramkan. Ada raut puas dimanik matanya karena berhasil membawa luca masuk kewilayah teritorial yang pasti Luca nya, Alie nya tidak akan pernah lepas dari pengawasannya.

Setelah itu, Ken keluar dari kamar Menemui kepala pelayan yang mengurus mansion besar ini. Memberitahu jika nyonya kediaman ini sudah datang, mereka harus melayani nyonya sebaik mungkin jika tidak.... Mereka pasti tahu akibatnya.

Luca terbangun dari tidurnya, melihat kesekelilingnya. "Dimana aku?"

[Ting :anda dikamar milik pria itu boss^o^]

Luca mengangguk angguk, "berapa persen dia telah jadi dibawah pesonaku?"

[Ting :sekitar 69% boss, tinggal 31% lagi^_^]

"Bukankah, tadi masih 50%  kenapa bisa naik secepat itu?"

[Ting :itu dikarenakan saat anda tidur, dia mencuri satu ciuman di bibir anda boss(¬_¬).] Jelas sistem.

SANG PERUBAH TAKDIR {END}✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang