- XVI

5.3K 974 162
                                    

Preview.

Setelah itu tidak ada lagi jendela hologram biasa tampil didepannya

<<<

Sekarang perjalanan Luca dimulai, Immortal! tempat dimana semua rasa sakit bermula disini, kekecewaan dan dendam tumbuh menjadi jadi.

Keadaan immortal saat ini sudah berubah, seperti kota modern. Luca memasuki hunian barunya untuk berlindung sementara waktu bersama Caesar.

"Anaknya mom,udah wangi"ujar Luca sembari menghibur Caesar.

Caesar tersenyum menggemaskan, "aduh sayangku"ujar Luca gemas melihat putranya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Caesar tersenyum menggemaskan, "aduh sayangku"ujar Luca gemas melihat putranya itu.

Cup

Cup

Cup

Luca mencium kening dan kedua pipi gembil itu. "Aduh, ecarnya omy emes bat. Gak kuat omy jadinya"

Tapi hanya dibalas kekehan milik Caesar, dan begitulah Luca menyambut paginya tanpa didampingi sistem.

Disisi lain, drakmoon pack sedang mengalami duka. Bagaimana tidak, ramalan yang mengatakan jika drakmoon akan mendapatkan pewaris langsung pupus mendengar berita keguguran 2 selir itu. Mereka yang berencana melakukan pesta menyambut kebahagiaan ternyata malah kesedihan yang datang.

Kedua selir merasa sedih dan terpukul, padahal mereka berharap bahwa mereka dapat melahirkan pewaris namun nyatanya mereka mengalami keguguran bahkan divonis tidak bisa mengandung lagi.

Sementara appolo terduduk di kursi kerja miliknya, tatapan nanar dan kosong. Apa ini karma karena telah melenyapkan istri dan anaknya dulu? Sehingga dia tidak pernah memiliki anak satupun diusia yang sudah lama ini.

Tapi... Dia juga merasa terpukul karena kehilangan separuh hidupnya, sahabatnya. Dia juga tidak mau, mengambil keputusan itu tetapi...

FLASHBACK.

Appolo atau biasa dipanggil kaisar tengah mengamuk diruang kerjanya. mendengar perkataan petinggi yang berbondong-bondong menyetujui jika amour lah yang akan dikorbankan karena jika Jasmine dia tengah hamil. Ini bukanlah saran yang diharapkan kaisar, dia menyayangi dan mencintai kedua matenya mau hamil atau tidak tetap saja dia tidak mau kehilangan matenya.

Apalagi saat amour begitu percaya jika dia pasti mendapatkan jalan keluarnya. Tetapi kenyataan seolah menampar dirinya, keadaan benar benar kacau. Kaisar bimbang, harus memilih istri atau tanggung jawabnya sebagai raja, dan kenapa harus kutukan itu ada pada dirinya!.

Para petinggi terus menerus menuntut dirinya agar bertindak cepat apalagi blood moon sebentar lagi datang dan ditengah keadaan genting ini dia harus mendengar kabar bahagia diwaktu yang tidak tepat, dimana amour sedang mengandung anaknya.

Kaisar tidak tahu harus bersikap apa? Bahagia atau sedih. Hanya ekspresi datar yang bisa di keluarkan namun sesungguhnya dia sangat senang sekali akhirnya dia diberikan dua anak sekaligus oleh kedua matenya

SANG PERUBAH TAKDIR {END}✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang