[28] - Rambut yang Diacak, Hati yang Berantakan

20.8K 1.6K 134
                                    

Bintang sedang mencatat apa yang tengah disampaikan dosennya saat hpnya berkedip menyala menandakan ada notifikasi masuk.

Jadi cewek itu mengambil kotak persegi yang berada di atas mejanya dan tanpa sadar membulatkan matanya saat melihat notifikasi yang baru saja masuk ke hpnya.

Horor.

Ini horor sekali.

Disitu tertera tulisan albiansyr mulai mengikuti anda.

Yang horor adalah, darimana Al tahu username Instagramnya?!

Seakan belum cukup, cowok itu kembali mengirimkannya Direct Message melalui Instagram.

albiansyr
Kok lo ngeblok gue di Line sih?

Tanpa sadar Bintang mendengus, jadi karena Bintang membloknya di Line cowok itu memilih pindah ke aplikasi lain untuk mengganggunya?

Kemudian notifikasi dari Al kembali muncul.

albiansyr
Gue mau bicara

Bintang mengernyitkan dahinya, sudah bisa ditebak kearah mana pembicaraan Al nanti. Jadi sembari mendengus Bintang memilih meletakkan kembali hpnya diatas meja dan mengabaikan pesan dari Al.

Tapi bukan Al namanya kalau pantang menyerah, karena selanjutnya cowok itu sudah memenuhi Direct Message Instagramnya dengan spam tidak jelas.

albiansyr
P
P
P
P
Pppppppppppppp
Bales Bin

"Bin hp lo nyala tuh," ujar Jani, teman sekelasnya.

"Biarin aja, itu spam ga penting." Ujarnya sembari mendengus memperhatikan bagaimana hpnya berkedap-kedip karena notifikasi yang masuk dari cowok itu. Tapi dia tidak akan goyah, siapa suruh mengganti password hpnya?

Albiansyr
Lo beneran marah sm gue?

albiansyr
oke gue minta maaf

albiansyr
gue gak tahu kalo lo bakal semarah ini.

Lalu pesan lain kembali muncul dari cowok itu.

albiansyr
gue bener-bener minta maaf

◦•●◉✿ ✿◉●•◦

Al memandang layar hpnya dengan kesal, ini serius Bintang masih marah padanya? Sampai tidak membalas pesan permintaan maafnya pula?

Dia berdecak lalu melempar hpnya ke sofa sampai membuat Alan dan Rendo yang sedang duduk disofa menghindar ke samping agar tidak terkena lemparan hp Al.

"Astaghfirullah bang Al! Lain kali lemparin duit kek!" ujar Alan masih kaget kena serangan tiba-tiba.

"Tau nih Al, kenapa sih lo?" tambah Rendo.

Al mendengus lalu memilih duduk ditengah-tengah Rendo dan Bimo dengan tangan yang dilipat didepan dada sembari memejamkan matanya, "bad day."

"Gara-gara cewek yang tumpahin minumannya ke lo tadi itu?" Tanya Rendo lagi.

Al membuka matanya lalu mengerutkan keningnya sebentar kemudian menjawab. "Oh Dira."

"Siapa?" Tanya Alan.

"Dira, keponakannya Andreo."

Alan dan Rendo membuka mulutnya seakan berujar, "Oh Dira yang itu."

"Terus kok bisa tumpahin minumannya ke lo gitu sih?"

"Jangan-jangan ada rencana terselubung lagi." Jawab Alan, walau pertanyaan itu tidak ditujukan untuknya.

StarlightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang