MIQEYLA

Chapter 17

Apakah ini awal dari kekecewaan?

QueenMiqeyla_

🌸🌸🌸

Kebahagiaan qeyla sangat sederhana, seperti saat ini. Menikmati udara pagi yang sejuk, menuju sekolah bersama sang kekasih. Hito.

"Hito," panggil qeyla, disaat perjalanan menuju sekolah.

"Apa?" Jawab hito.

"Kok lo ga ajak gue ngobrol sih?" Protes qeyla.

"Kalau ngomong sama lo di motor, nanti lo jawab ngaco," jelas hito jujur.

Qeyla mendecak sebal, "lo makin hari ngeselin!" Ketus qeyla.

Setelah turun dari motor hito, qeyla langsung berjalan menuju kelasnya tanpa memperdulikan hito.

Hito tidak mengejar qeyla karena hito tahu qeyla sedang pms dan butuh menenangkan pikirannya.

"Eh to, gue tadi kaya liat bella," ucap ardi memberi informasi.

"Lo halu kali," ketus hito lalu pergi meninggalkan ardi.

Qeyla masuk ke dalam kelasnya dengan wajah malasnya. Tidak biasanya qeyla tidak semangat, teman-teman nya pun heran dengan sikap qeyla pagi ini.

"Ko muka lo tumben kaya gitu?" Ujar yudia.

"Brisik lo!" Bentak qeyla.

Yudia diam, tidak berbicara lagi. Hal itu membuat qeyla menjadi merasa bersalah.

"Yud maafin gue. Gue emosi banget tadi. Gue pms," ucap qeyla menyesal.

"Gue ngetes lo doang ko," ucap yudia lalu tersenyum.

"Ah nyebelin lo!" Ucap qeyla.

Lalu bu nisa masuk kedalam kelas dengan seorang siswi cantik, sepertinya murid baru dan pindahan dari luar negeri.

"Assalamualaikum," Ucap bu nisa.

"Waalaikumsayang!" Seru haris tanpa dosa.

"Waalaikumsalam," ralat satu kelas.

"Hari ini kita kedatangan murid baru lagi," ucap bu nisa.

"CANTIK BENER DAH TU CEWEK," ceplos ronald.

"Ronald diam kamu!" Ucap bu nisa memperingati. "Bella silahkan perkenalkan diri kamu," ucap bu nisa lembut.

"Hai semua. Kenalin nama gue Abella Arizkia. Gue pindahan dari amerika, dan kalian bisa panggil gue bella," ucap bella dengan lembut.

"Ada yang mau ditanyakan?" Tanya bu nisa.

"Jomblo?" Celetuk haris.

"NOMOR HP NYA DONG BEL!" Tediak ronald.

"Rumahnya dimana? Malam ini mau gue anterin martabak ga?" Tawar rizky.

"Pake skincare pasir mekah ya? Glowing amat itu muka," ceplos revan, sontak membuat satu kelas tertawa.

"Sudah. Simpan pertanyaan untuk bella, kalian tanyakan bisa saat jam istirahat. Bella silahkan duduk disebelah relaxa," ucap bu nisa lalu menunjuk relaxa.