Tak ada yang sempurna, baik dirinya maupun dirimu. Yang penting adalah fokus membangun cara untuk bahagia bersama-sama demi kehidupan yang lebih baik.
QueenMiqeyla_
🌸🌸🌸
"Miqey?" Ujar seorang cowok dari belakang qeyla.
"Rey?" Ucap qeyla kaget, "lo apa kabar?" Lanjut qeyla.
"Gue baik. Lo gimana?" Tanya rey balik.
"Baik. Lo kapan ke indo anjir? Ko ga bilang gue?" Tanya qeyla penasaran.
Rey tersenyum mendengar pertanyaan qeyla, "gue kemarin sih baru balik ke indo, gue ga kabarin lo karena gue ga punya kontak lo miq," jelas rey.
"Lo ga bosen manggil gue miqey mulu?" Tanya qeyla terkekeh.
"Emang lo sekarang dipanggil nya apa?" Tanya rey heran.
"Qeyla!" Pekik yudia.
"Apa sih yud?" Tanya qeyla heran.
"Gue nyariin lo, ternyata lo sama cogan. Selingkuh ya lo?" Tuduh yudia.
Qeyla memberikan tatapan tajam pada yudia, "hehe bercanda qey. Lo ga mau kenalin gue ke dia nih?" Sindir yudia.
"Rey, kenalin ini yudia sahabat gue," ucap qeyla.
"Yudia," ucap yudia dengan senyum manis nya.
"Rey," balas rey.
"Gimana kalau kita ngobrol ngobrol nya sambil minum?" Tawar yudia, lalu disetujui oleh mereka.
Mereka sampai disebuah restoran, qeyla dan rey memesan minuman, yudia memesan minuman dan makanan.
"Lo sekolah dimana miq?" Tanya rey.
"Lo ga usah panggil gue miqey deh. Semua orang manggil gue sekarang itu qeyla bukan miqey," jelas qeyla.
"Miqey nama kesayangan gue ke lo. Lo harusnya seneng dong dikasih nama panggilan beda dari yang lain," ucap rey.
"Etdah ada nama kesayangan segala," kompor yudia. "Eh eh kalian itu temen jauh? Temen rumah? Atau apa?" Tanya yudia penasaran.
"Miqey temen smp gue," ucap rey.
"Iya tapi rey pindah ke london waktu itu. Ngeselin emang ni anak!" Ucap qeyla.
"Ngeselin tapi lo sayang. Ya kan?" Ucap rey dengan senyum jahil nya.
"Ngeselin banget sih lo," ucap qeyla malas.
"Lo belum jawab. Lo sekolah dimana?" Tanya rey lagi.
"SMA Tunas Harapan. Lo mau lanjut disitu?" Tanya qeyla.
"Iya kayanya. Abisnya gue bingung sekolah dimana, lagian kan kalau sekolah disitu gue udah terjamin punya temen," ucap rey.
"Lo mah sekolah dimana aja juga pasti punya temen. Lo kan ganteng," jelas yudia.
"Gue bilangin ardi ah," ucap qeyla mengancam.
"Yah lo ko jahat gitu sih qey. Gue bilangin hito juga mampus lo," balas yudia tak mau kalah.
"Lagian hito ga peduli sama gue," ucap qeyla datar.
"Bukti nya apa?" Tanya yudia memancing.
"Dia ga kabarin gue dari kemarin," ucap qeyla kesal.
Rey hanya menyimak. Rey tidak tahu ardi siapa, dan hito siapa. Tetapi rey bisa mengerti dari pembicaraan mereka.
"Gue sama yudia balik duluan ya. Udah sore ternyata," ucap qeyla pamit.

KAMU SEDANG MEMBACA
MIQEYLA
Teen FictionAda rasa yang harus dihilangkan. _QueenMiqeyla Ada kata yang sebaiknya tak diucapkan. _AndhitoMahendra