Benar kata orang, tuhan tidak pernah memberi cobaan diluar batas dan semua akan kembali indah.
QueenMiqeyla_
🌸🌸🌸
Pagi-pagi begini Qeyla sudah berada di sekolah. Qeyla berangkat setengah tujuh. Entah ada angin apa Qeyla mengajak Kelvin untuk berangkat pagi.
Qeyla masuk ke dalam kelasnya, ternyata kelasnya masih sepi dan belum berpenghuni. Qeyla memainkan ponselnya dan melihat foto Qeyla dan Hito. Qeyla benar-benar merindukan Hito, sampai kapan hubungannya seperti ini?
Tak lama, Yudia datang dengan senyum cerianya. Yudia memang selalu tampak ceria, tidak pernah ada raut sedih diwajahnya.
"Lo kenapa?" tanya Yudia.
"Kangen Hito," ucap Qeyla jujur.
"Temuin aja," ucap Yudia tanpa beban.
Qeyla memikirkan saran dari Yudia. Yudia benar, sampai kapan hubungannya seperti ini? Tidak ada yang mau mengalah dan meminta maaf. Mungkin Qeyla akan meminta penjelasan dan meminta maaf walaupun bukan sepenuhnya salah Qeyla.
Jam istirahat kali ini, Qeyla menyuruh Hito pergi ke taman untuk bertemu dengan Qeyla dan menyelesaikan masalahnya.
"Hi..hito," panggil Qeyla lirih.
"Apa?" tanya Hito datar.
Qeyla menggigit bawah bibirnya untuk menahan tangis. "Kamu ga mau jelasin?" tanya Qeyla.
"Apa yang harus dijelasin?" tanya Hito masih dengan wajah yang datar.
"Hubungan kamu sama Bella," ucap Qeyla pelan.
"Mantan."
"Kata Bella kamu sama dia belum ada kata putus," ucap Qeyla.
"Emang."
"Kalau belum ada kata putus namanya bukan mantan tapi pacar!" batin Qeyla.
"Terus hubungan kamu sama aku?" tanya Qeyla dengan penuh keberanian.
"Mau nya apa?" tanya Hito dengan nada tidak peduli.
"Kamu tau ga? Disini tuh seolah-olah aku yang salah. Aku udah berusaha buang ego aku jauh-jauh tapi kamu kaya gini? Kamu mau nya apa?" tanya Qeyla emosi.
Hito hendak pergi meninggalkan Qeyla, Hito tidak tega melihat Qeyla seperti ini. Hito benar-benar tidak bisa melihat Qeyla menangis. Dengan cepat Qeyla menahan tangan Hito, Qeyla hanya ingin hubungan nya bisa di selesaikan dengan baik-baik.
"Kamu mau putus?" tanya Qeyla lirih.
Hito melepaskan tangan Qeyla secara paksa, Hito tidak bisa berbicara lagi. Dirinya dan Qeyla benar-Benar hancur. Bagaimana jika nanti Qeyla tidak memaafkan Hito dan memilih dengan Rey?
Hito kembali ke kelas dengan wajah yang gusar, Hito khawatir dengan Qeyla. Wajah Qeyla dan air mata Qeyla selalu terpikirkan oleh Hito. Hito merasa menjadi manusia paling jahat.
Ardi melihat Hito dengan tatapan bingung. "Kenapa lo?" tanya Ardi.
"Gpp."
"Dasar cewek," ucap Ardi malas.
"Anjing lo." ujar Hito. "Intinya tadi Qeyla nanya sama gue mau putus atau ngga," jelas Hito.
"MAMPUS," ujar Ardi spontan.
"Atau gue akhiri aja ya?" tanya Hito.
"2 hari lagi. Besok lo siapin, besok lusa ulang tahun nya." ucap Ardi mengingatkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MIQEYLA
Ficção AdolescenteAda rasa yang harus dihilangkan. _QueenMiqeyla Ada kata yang sebaiknya tak diucapkan. _AndhitoMahendra