Chapter 29

376 42 8
                                    

Terkadang beberapa hal tidak perlu dipikirkan. Cukup dijalani.

QueenMiqeyla_

🌸🌸🌸

Sebisa mungkin Qeyla sabar dan menerima cobaan ini. Qeyla benar-benar tidak siap kehilangan Mario, begitupun dengan Kelvin dan Maria.

Hito menyiapkan segala persiapan ulang tahun Qeyla besok karena Hito tidak ingin Qeyla sedih berlama-lama.

Hito dibantu oleh Ardi, Haris, Ronald, Marcel, Reno. Yudia tidak bisa membantu karena Yudia menemari Qeyla yang sedang Berduka.

"Lo mau siapin apa aja?" tanya Ardi.

"Gatau bingung."

"Di rooftop caffe kan?" tanya Haris.

"Yoai," jawab Ronald.

"Lo udah booking tempatnya To?" tanya Ardi.

"Udah. Tapi Qeyla suka ga ya?" tanya Hito pesimis.

"Terserah lo."

Akhirnya mereka mulai menghias rooftop caffe semenarik mungkin untuk besok. Hito sudah menyuruh Yudia untuk menyimpan kartu AS di kamar Qeyla, entah Qeyla menyadari atau tidak.

Di sisi lain Qeyla sedang murung di kamarnya. Semua ingatan tentang papa kembali di dalam pikirannya. Setelah Yudia menyimpan kartu AS, Yudia memilih pulang karena tidak mau mengganggu Qeyla yang sedang berduka.

"Qey yang sabar ya. Gue balik dulu," pamit Yudia.

"Makasih yud."

Yudia meninggalkan Qeyla sendiri di kamarnya. Qeyla mulai menangis lagi.

"Qey ikhlasin." ucap Kelvin yang baru saja masuk ke kamar Qeyla.

"I..iya"

"Makan dulu sana, gue udah beliin nasi goreng," suruh Kelvin.

Qeyla mengangguk lemah, "Makasih bangke."

🌸🌸🌸

Hari ini Qeyla ulang tahun tapi Qeyla tidak ingat karena terlalu memikirkan Mario. Sekarang jam tepat menunjukkan pukul 12 malam.

Kelvin masuk ke kamar Qeyla, "Happy birthday adik abang,"

Qeyla sedang memainkan ponselnya, "Lah? Qey ulang tahun?" tanya Qeyla heran.

"Kebanyakan halu lo," ucap Kelvin berusaha menghibur.

"Makasih Bang Kelvin," ucap Qeyla tulus.

Kelvin kembali ke kamarnya karena besok akan mengurus kepulangan Maria. Setelah Kelvin keluar, Qeyla tidak langsung tertidur tetapi Qeyla memainkan ponselnya kembali dan membuka aplikasi instagram.

Instagram.

Instagram

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MIQEYLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang