MIQEYLA

Chapter 22

Percayalah jika kita diberi kesedihan, kita juga akan diberi kebahagiaan.

QueenMiqeyla_

🌸🌸🌸

Hari ini Qeyla dan Kelvin berencana mengantarkan Maria dan Mario ke Bandara.

"Bunda sama papa cepetan pulang ya," ucap Qeyla dengan isak tangis.

"Sampai juga belum masa udah ditanya pulang," ucap Maria.

"Pokonya Bunda sama Papa harus hati-hati," pesan Qeyla.

Maria dan Mario mencium kening Qeyla sebagai tanda perpisahan. Qeyla memeluk Maria dan Mario dengan erat, rasanya susah sekali melihat mereka pergi.

"Kelvin, jaga adik kamu. Jangan sering berdebat," ucap Mario.

"Iya, Kelvin pasti jagain Qey," ucap Kelvin dengan senyum meyakinkan.

"Bunda sama papa pamit ya," ucap Maria lalu berjalan meninggalkan Qeyla dan Kelvin.

Qeyla dan Kelvin menatap punggung Maria dan Mario yang mulai menjauh dan menghilang.

"Mau langsung balik?" tanya Kelvin.

"Terserah lo," jawab Qeyla malas.

"Yaudah langsung pulang aja. Kita nonton di rumah, palingan mampir ke supermarket beli cemilan," ucap Kelvin lalu diangguki Qeyla.

Qeyla dan Kelvin sampai di supermarket yang dekat dengan perumahannya. Qeyla masuk ke supermarket dan membeli beberapa cemilan untuk dirumah.

Qeyla melihat seseorang yang sangat tidak asing, "Hi..to?" ucap Qeyla lirih.

"Qey lo udah? Mau beli apa lagi?" tanya Kelvin tiba-tiba.

Hito dan Bella melihat ke sumber suara tersebut, namun hito tampak tidak tertarik dengan mereka dan memutuskan untuk pergi bersama bella.

"Anjing," ucap Kelvin kasar lalu berjalan menghampiri Hito.

Qeyla segera menahan tangan Kelvin, "gue udah selesai, yuk ke kasir." Qeyla segera menarik Kelvin untuk pergi ke kasir dan segera pulang.

Qeyla dan Kelvin masuk ke dalam rumahnya. Sepertinya Kelvin masih emosi atas perbuatan Hito tadi yang semena-mena.

"Lo bukannya pacaran sama Hito?" tanya Kelvin masih menahan emosinya.

"Iya bangke," jawab Qeyla sebisa mungkin ceria.

"Lo salah milih cowok," ucap Kelvin ketus.

"Yaudah lah," ujar Qeyla pasrah.

Kelvin dan Qeyla mulai menonton film di kamar Qeyla. Qeyla senang jika diperhatikan seperti ini oleh Kelvin, karena Kelvin jarang bersikap manis dan perhatian.

Qeyla lupa jika hari ini Rey mengajaknya latihan nyanyi, Qeyla segera izin kepada Kelvin dan pergi ke rumah Rey.

Qeyla mengetuk pintu, "Assalamualaikum Rey, maen yo," ucap Qeyla layaknya anak kecil.

Rey membuka pintu, "Waalaikumsalam. Latihan dimana?" tanya Rey to the point.

"Rumah gue aja," ucap Qeyla lalu menarik tangan Rey menuju rumah nya.

Qeyla dan Rey mencoba latihan bernyanyi. Rey memainkan gitar nya dengan seksama, begitupun dengan Qeyla yang bernyanyi penuh dengan penghayatan.

Qeyla dan Rey akan membawakan lagu yang berjudul 'Teman Cintaku'

Mereka menyelesaikan latihan nya jam 5 sore. Rey memutuskan untuk pulang ke rumah nya, dan Qeyla masuk ke dalam kamar nya.

Qeyla membersihkan tubuhnya di bawah shower, mungkin dengan itu pikiran Qeyla akan sedikit tenang dan jernih. Setelah itu Qeyla memakai piyama bermotif panda, kesukaannya.