dead brain

Zahwa

Dulu... banget gue anti sama sijakung ini. Bukan apa-apa, saat itu gue masih netizen julid yang suka sibuk sama hidup orang. Gue manggilnya Zahwa, cewek yang suaranya kecil tapi terkesan di bikin imut. Dan hal itulah yang bikin gue jengah.

Berbeda dengan Cindy, gue lebih males sama Zahwa. Karena gue pikir dia itu suka bikin suara imut kalau ngomong ke cowok-cowok. Tapi ternyata emang gitu sih, apalagi gue dulu nyari keburukan orang lain itu udah jadi hobi.

Padahal kalau aja gue nyadar, Zahwa itu adalah cewek ter-apa adanya dikelas. Disaat teman sebangku nya, bahas skincare atau pemutih yang dipakai kelas lain, Zahwa justru diam dengan segala pemikirannya.

Zahwa dan kesederhanannya. Itu udah jadi daya tarik gadis jakung ini. Pinter, rajin, rapi, sederhana, tipe-tipe cewek yang dicari banget.

Zaman sekarang, cewek apa adanya udah jarang ditemuin, yang ngomong diri mereka apa adanya sih banyak, tapi kalau dilihat langsung... ada apanya?

Dan gue beruntung masih punya teman sederhana seperti Zahwa. Yang patut jadi cermin buat jati diri cewek yang terasa gemetar kalau nggak dandan. Yang langsung histeris kalau bedak nya luntur.

Ibarat nya dia itu roti mentega meses. Rangkuman semua makanan bergizi.
Yang bikin dia jadi incaran banyak orang.

Tapi ada juga orang bilang dia ini gula jawa. Walau hitam tapi manis nya nggak nanggung-nanggung.

Jadi intinya...
Buat siapapun, terutama lo atau kalian perempuan. Gue cuman mau bilang ini aja sih.

Terlalu memperhatikan penampilan itu nggak baik. Apalagi cuman untuk lawan jenis agar tertarik. Karena dasarnya semua wanita itu menarik, menarik diwaktu dan tempat juga bagi orang yang berbeda. Nggak perlu takut dan gunain segala cara hanya untuk dilihat. Karena mencintai diri sendiri dengan apa adanya akan jauh terlihat menarik dan istimewa dimanapun kamu berada.

Love yourself!