Prologue

635 41 2
                                    

London, 1900

"Ngel, bagaimana dengan posisimu di sana?" tanya seorang lelaki melalui panggilan walky talky-nya. Masih menatap sekitar dengan pandangan waspada.

"Di sini baik, Leon. Bagaimana denganmu?" 

"Aku baik, kamu di mana? Apakah aku perlu menjemputmu?" Ia mengalihkan pandangannya sejenak. Dan fokus pada alat media komunikasinya.

"Tidak, sepertinya tidak perlu. Leon! Sepertinya, ada pergerakan dari balik kontainer di dekatku," jerit Angel dengan suara yang ia tahan. Takut persembunyiannya diketahui oleh musuh.

"Tunggu! Aku juga. Bagaimana ini? Apakah kamu akan baik-baik saja di sana? Tanpa diriku?"

Dor dor

"Iya, aku baik," jawab wanita tersebut setelah menembak beberapa penembak jitu yang sejak tadi memburu mereka. Apa? Mereka? Ya, dia dan sang suami, Leonard Anatasya.

Lalu, apa yang membuat mereka diburu? Jawabannya, simpel. Karena keluarga Leonard yang tidak menerima pernikahan mereka yang memang dilangsungkan tertutup. Demi cinta, Leonard bahkan harus dihapus dari kartu keluarga Anatasya dan dikeluarkan dari agensinya sendiri. Membiarkan Leonard hidup melarat bersamanya.

Akan tetapi, bukannya hidup melarat, Leonard justru hidup bahagia bersamanya dan membuka sebuah agensi baru bernama SWI AGENCY yang kini justru menjadi buronan FII AGENCY—agensi kepemilikian keluarga Anatasya. Hingga, pergerakan mereka pun semakin dipersempit oleh lawan. Dan berujung pada dirinya yang bertemu dengan sang suami yang kini menempel di balik punggungnya.

"Bagaimana, Leon? Kita tidak mungkinkan menyerang mereka semua? Kita kalah persenjataan dan juga ...  jumlah," panik Angelina Xinlya—istri Leonard.

"Tenang, bagaimanapun, kita tidak akan pisah Angel. Aku berjanji, di kehidupan selanjutnya, aku pasti akan menemukanmu." Angel menatap Leon sendu. Sebelum akhirnya tersenyum tipis dan mengangguk.

"Aku percaya padamu." Leon pun meraih tangan kanan Angel. Menggenggamnya dengan sangat erat dengan posisi yang masih sama. Bersiap untuk menembak.

"Satu."

"Dua."

Dor dor dor dor

Tepat di kehitungan ketiga, sepasang suami-istri itu wafat dan meninggalkan seorang buah hati yang ia titipkan kepada sang sahabat. Berharap di kemudian hari, anaknya itu bisa meneruskan agensi mereka. Ya, SWI AGENCY.

"Angel, aku pasti akan menemukanmu, di kehidupan yang akan datang. Tunggu, saja nanti."

♤♤♤

Jangan lupa vote dan komennya. Semakin banyak yang vote dan komen, semakin cepat juga ceritanya update. Bahkan seminggu bisa lebih dari 7 kali. Tergantung seberapa banyak kalian vote dan komen😉

Jadi, jangan lupa, ya💕

Terima kasih

SWI AGENCY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang