Hello para reader, perkenalkan saya author baru
Santuylah wahai para readers fan Boboiboy, author baru kali ini membuat fiksi Boboiboy, bahkan belum melihat movie keduanya
Huwaaaaaaaa author sedih dengan hilangnya Solar
Author tidak bisa menerima semua ini..............................
Ingat pada readers Author bukan pemilik Boboiboy
#
Di sebuah tempat yang berupa rumah, disni kita bisa melihat 7 elemental kakak beradik yang tinggal bersama kakek mereka dan sebuah robot kuning yang suka melayang dan suka memberikan kuasa kepada beberapa orang yang menurutnya pantas. Yuk kita lihat apa yang sedang mereka lakukan.
Nampak seorang remaja berpenampilan serba hitam dengan kilatan warna merah dan tak lupa dengan topi dino yang sama dengan warna bajunya. Dia adalah Halilintar atau disebut Kak Hali oleh adik – adiknya, kakak tertua dari kembar tujuh. Yang tampangnya paling jutek, pemarah, ganas, namun berhati bak marsmellow? Sedang membaca buku novel Ada Apa Dengan Dia karya Manakutahu, di kamarnya yang masih berbagi dengan kedua saudaranya. Dia adalah pemegang kekuatan elemen listrik.
Halilintar : 'Tumben nih kok sepi'
Baru saja selesai berpikir seperti itu, dari bawah dengar suara kerusuhan yang bisa di tebak siapa dalangnya. Dengan berat hati, Halilintar sebagai kakak sulung yang jutek turun kebawah, melihat situasi yang ada.
??? : Ini ide kak Upan, ampun Ice
??? : Ampun Ice ini salahku, gua jangan dijadikan es loli
??? : Issh, enak – enak orang tidur malah di kayak gini in ku bekukan kalian berdua nanti ku kasih makan ke tumbuhannya Thorn
??? : Eeeeehhhhh amponnnnnn
??? : Ya, ampun ya tuhan sudah jangan bertengkar nanti kalau kak Hali turun baru tahu rasa kalian.
Setelah mengucapkan itu datanglah sang empu pemilik nama melirik dengan tajam ke arah empat orang yang ada didepannya.
Dengan baju ber nonsleve berhias kobaran api bercampur warna merah, hitam, oren tak lupa dengan topi dino yang diangkat sedikit. Menatap dengan kaget ke arah Halilintar. Dia adalah Blaze kembar keempat berwatak suka bermain, overantusiastic, kekanak – kanakan, dan mudah tersulut emosinya. Blaze pemegang kekuatan Api.
Blaze : Eh...... Kak Hali ehehehe
Blaze menyenggol kembaran disampingnya berharap kalau waktunya sudah tiba bukan dia saja yang kena ampasnya. Yang disenggol pun melihat kearah yang dituju dengan baju bersetelan biru tua, putih, dan kuning tak lupa dengan topi yang dimiringkan, tersenyum jahil meskipun sedikit takut. Dia adalah Taufan kakak ke dua. Berpewatakan periang, gembira, dan senang. Taufan pemegang kekuatan Angin.
Taufan : Eh............ Kak Hali keluar dari kamar?
??? : Udah tahu orangnya disini masih ditanya aja.
Jawaban ketus keluar dari pemuda berbaju longsleve bewarna biru muda seperti langit dengan topi yang senada menutup hampir matanya, menatap jengkel ke arah Blaze dan Taufan. Dia adalah Ice kembaran ke lima dan yang menjadi korban kejahilan kedua orang terjahil serumah mereka. Memiliki watak berkebalikan dengan Blaze, pendiam, suka bobok siang sampai ketemu siang lagi. Ice masih marah dengan kedua kakanya yang dengan seenaknya membangunkannya dari tidur nyenyaknya. Ice pemilik kekuatan air dan es. Karena tahu peperangan akan terjadi lagi kini gantian sang kakak ketiga yang menyela. Gempa adalah orang yang paling baik hati dan tidak sombong di antara keluarga mereka, yang paling paham tentang karakteristik adik dan kakaknya, serta yang paling sering mengurus kegiatan rumah. Berpenampilan serba hitam dengan campuran coklat dan kuning emas, membuatnya paling di sukai oleh banyak orang. Gempa pemegang kekuatan tanah.
Gempa : Eiss sudah lah ini semuakan berawal dari Blaze dan Kak Taufan, seharusnya kalian berdua tidak usah menjahili Ice kalau tidak mau dibekukan.
Berusaha melerai kedua belah pihak sebelum kakak sulungnya yang bertindak.
Halilintar : Hn.
Karena kedua orang tadi merasakan hawa yang tidak enak dan merasa seperti akan dibantai, dengan tergesa – gesa mereka meminta maaf.
Taufan : Ice aku minta maaf seklai aku berjanji nggak akan menjahilimu lagi *masih sayang nyawa*
Blaze : Aku juga minta ku mohon, nanti kubelikan es krim *mulai berkeringat dingin*
Ice : Oke akan kumaafkan tapi kak Blaze dan Kak Taufan akan mentraktir kita es krim *seringai kecil*
T,B : Lah loh !
Taufan dan Blaze pundung di pojokan rumah sambil meratapi nasib uang mereka habis. Gempa tertawa melihat ini, Halilintar hanya mendengus kesal akhirnya keributan selesai.
Gempa : Oh, ya ayo makan. Udah mateng nih
Dengan semangat sentosa Taufan dan Blaze segera saja menuju dapur untuk makan.
Gempa : Blaze tolong panggil Solar!
Blaze : Tapi..........
Gempa : gak ada tapi – tapian
Blaze : yah padahal makanannya udah menggoda ku loh kak
??? : Emang makanan bisa menggoda ya?
Ucap sesosok berbaju hijau dan hitam dengan polosnya mempertanyakan pertayaan yang jawabannya rumit itu. Thorn baru masuk dari ke dapur lewat pintu belakang, dia habis mearwat tumbuhan kesayangannya itu. Thorn itu sangat polos dan amat innocent seperti adek bayi yang tidak tahu apa – apa membuat kakak – kakaknya berusaha mempertahankan innocentnya itu. Thorn pemegang kuasa tumbuhan.
Ice : bisa, dengan aromanya
Taufan : salah, dari rasanya
Blaze : bukan, dari keliatannya
Gempa : Oy *merasa jengkel masakannya dilecehkan*
Halilintar : Blaze, panggil Solar
Blaze : Ashiap segera laksanakan *kaget pergi super cepat*
Thorn hanya mengangguk, entah ia mengerti atau tidak hanya Thorn dan Tuhan yang tahu. Datanglah Blaze dengan riang mendekati meja makan di ikuti oleh sesosok berpawakan serba putih, jingga, kuning, dan abu – abu. Dia adalah Solar adik paling bungsu dari ke tujuh elemntal brother yang digadang – gadang memiliki fans dan follower melebihi kakaknya. Padahal Solar tidak pernah menginginkan itu. Solar itu pintar, diam, rada sombong, tapi termasuk penyayang. Kakak – kakak Solar agak overprotektif terhadapnya, entah mengapa Solar tidak tahu dan dia tidak mau tahu dengan hal itu. Bagaikan penerang di malam hari, Solar memegang kuasa Cahaya.
Solar : Biar kutebak, tadi ada kericuhan di bawah, gara- gara ulah Kak Taufan dan Kak Blaze kan menjahili Kak Ice?
Gempa : Lah kok tahu?
Solar : Ya, habis tadi mau..........
Blaze dengan cepat membungkam mulut Solar agar ia tidak terkena masalah lagi.
Solar : Ish... apasih, tangan Kak Blaze kan kotor!
Blaze : ey, nggak lah aku udah cuci tangan!
Halilintar : Ini kita jadi makan atau nggak
Hening semua saat sang kakak sulung ikut angkat bicara. Segera saja mereka mengambil tempat masing – masing dan langsung melahap makanan yang telah disediakan oleh Gempa.
Thorn : Wah, seperti biasa masakan kak Gempa terbaik>>>>
Halilintar : *menggangguk mengiyakan*
Ice : Sejuta
Solar : Setuju Kak Ice
Ice : nah itu
Taufan : yailah cuman ngucapin gitu aja kok susah
Blaze: Nyam-nyam-nyam-nyam
Gempa : Pelan – pelan napa makan
Dan begitulah awal pembukaan pertemuan kita dengan superhero pelindung Bumi dan Galaksi.
#
Yey selesai cerita pertamanya lanjot entah kapan (author dikejer readers)
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy Short-Fanfic AU Season 1 [Complete]
FanfictionJudul awal "Boboiboy Kakak Beradik Elemental Story" Berisi short-fanfic Boboiboy, elemental, dan kawan - kawannya dari berbagai AU Dikarenakan ide Author sangat banyak dan butuh tempat peluapan, maka book ini dirombak dan diperbaharui menjadi sepert...