24 ×I beg you, stop this suffering

6.4K 790 117
                                    

Vote comment 💞🙏

Apakah kalian sudah puas marah-marah nya?
Gimana seneng aku update???
Banyak ya, tim Jungkook di sini...
DI INGETIN SEKALI LAGI BUAT YG SUKA SIDERS TOLONG MINGGAT AJA, TERIMAKASIH.
Happy reading 🌻
•••

Taehyung mondar-mandir keliling ruang kerjanya. Ia sangat marah, bingung dan kesal. Rasanya ia ingin melampiaskan amarahnya pada Tzuyu, namun ia kembali mengingat Jisoo yang mengandung anaknya.

Taehyung belum siap menjadi seorang Ayah, dan ia sama sekali tak ada mengharapkan anak yang Jisoo kandung. Dan Jisoo? Taehyung benar-benar kesal pada dirinya sendiri.

Ia melirik jam dinding di ruang kerjanya, dan satu jam lagi ia harus pergi ke Bandara. Jisoo belum ada memutuskan apapun. Itu semakin membuat Taehyung sangat marah dengan Jisoo.

Jisoo hanya diam, dan tak memberikan pernyataan apapun soal pertanyaan yang sudah Taehyung berikan pada Jisoo tadi.

"Apa yang harus ku lakukan, agar Jisoo bisa tetap denganku? Namun, aku sama sekali tak mengharapkan bayi itu. Aku tak mengharapkan dia melahirkan bayi di dalam perutnya itu." Ia meremas tangannya sendiri.

Kemudian, tiba-tiba Jungkook masuk ke dalam ruangan Taehyung. Di sana Taehyung langsung menatapnya tajam dengan nada yang tidak santai.

"Aku tak ada memanggil mu untuk datang, Jung." Jungkook tiba-tiba berlutut di hadapan Taehyung.

"Boss, aku mohon. Biarkan nyawa malaikat kecil itu hidup. Aku bahkan tak bisa melihat adanya kebahagiaan di mata Jisoo, Boss... Aku mohon, kepadamu. Biarkan bayi itu hidup." Dan Taehyung, hanya diam.

"Siapa kau, yang bisa memohon padaku? Jungkook, aku tak pernah mengharapkan Jisoo menjadi istri dan ia melahirkan anak ku. Aku hanya meminta nya untuk bisa melayani ku sampai aku bosan," Taehyung pun ikut berjongkok menatap manik mata Jungkook.

"Kau ini mulai menunjukan rasa kasih sayang. Kau mulai mencintai nya? Kau mulai berani untuk menunjukan rasa itu pada ku Jungkook?"

"Tuan Kim, aku tidak bisa melihat bagaimana penderitaan Jisoo lagi. Dia sudah terlalu tersiksa, selama ini. Dan kau meminta nya untuk menggugurkan kandungan nya? Taehyung, apakah kau mempunyai hati sedikitpun--"

Plak!

"Omongan mu sudah kelewatan batas, Jung. Kau sudah melupakan kalau kau hanyalah seorang pengawal ku, dan kau tak berhak untuk menasihati ku. Aku akan melakukan apapun yang aku suka, dan kau tak berhak untuk melarang ku!"

"Tuan Kim, tidak kah kau bisa membahagiakan Jisoo sedikit pun? Dia sedang mengandung! Dan itu adalah buah hati mu, Kim Taehyung! Dia adalah anakmu sendiri! Apa begini caramu untuk memperlakukan seseorang yang kau cintai?!" Taehyung diam.

Jungkook berdiri, dan dengan lagas dan beraninya ia langsung mengatakan. "Aku mencintai Kim Jisoo, dan dia adalah wanita mu! Aku tak peduli jika dia sedang mengandung anakmu! Aku bisa menggantikan mu sebagai Ayah yang baik untuk nya! Aku harap kau tak menyesali semua perbuatan mu, Kim Taehyung..."

"Aku harap begitu..." Jungkook langsung pergi tanpa meninggalkan sebuah kata lagi.

Taehyung? Ia hanya tertawa mendengar ucapan Jungkook, yang seperti ancaman anak kecil berusia lima tahun.

"Kau pikir aku tak serius dengan ucapan ku, Jeon Jungkook? Akan ku buat kau lebih menderita dengan semua permainan ini. Aku jamin, kau akan menyesal sudah mengatakan itu."

- Mr Kim And His Obsession -

Di sisi lain, Jisoo benar-benar tidak ingin makan. Yang di pikiran nya, hanya anaknya dan Taehyung. Apakah Taehyung akan serius dengan ucapan nya? Apa yang akan terjadi dengan anaknya nanti? Apakah ia akan terus melihat anaknya? Apa anaknya akan lahir dengan selamat?

Mr Kim And His Obsession |kth kjsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang