[END]
[M]
Bagaimana dengan Obsesi Taehyung pada gadis berumur 19 tahun, bernama Kim Jisoo? Apa yang membuat Taehyung begitu, tertarik akan Jisoo untuk menjadi miliknya?
Cerita dan kisah awal dari kehidupan Jisoo yang sangat gelap dan suram kini dim...
Heyo, mana nih yg bilang kangen? Sini kumpul dulu, soalnya udah update ^^ Gak enak ya di gantungin? Ku suka kalo lapaknya rame, gak sepi kek kuburan. No SIDERS-SIDERS-AN! Happy reading 🌻 •••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Milan, Italia.
"T-ttaehyung?!" Ujar nya terkejut sambil menatap Taehyung dan jantung nya yang langsung berdegup kencang.
Taehyung melihat anak laki-laki yang mungil menarik-narik tangan Jisoo sambil bersembunyi di balik badan Jisoo. Taehyung melangkah ke depan, namun Jisoo langsung mundur dan menggendong Ronan.
"Aku hanya perlu bicara." Kemudian Taehyung menatap Ronan dengan senyuman khas nya.
"Itu anak ku? Dia sangat tampan, seperti ku." Jisoo mengepalkan tangannya kuat-kuat.
"Berhenti untuk mengganggu hidup ku! Aku bahkan tak sudi melihat wajahmu Kim Taehyung! Sekarang enyah lah dari hadapan ku! Karena aku membenci mu!" Ujar nya kemudian Ronan menangis.
"Ibu... Ibu... Ibu aku takut." Ujar nya sambil menutup kedua telinganya.
"Taeyong!" Panggil Taehyung kemudian, Taeyong datang berlarian ke arah Taehyung.
"Bawa anak ini pergi, aku perlu bicara dengan kekasih ku. Bila perlu, bawa kembali ia ke Korea, Ibu sudah sangat ingin bertemu dengan cucunya..." Ujar nya terang-terangan bicara di depan Jisoo..
"Baik, Tuan." Kemudian Taeyong menggendong paksa Ronan yang menangis karena di pisahkan oleh, Ibunya.
"Ibuu!! Ibuu!! Jangan tinggalkan aku!!" Teriaknya menangis namun saat Jisoo ingin mengejar Ronan Taehyung menahan nya.
"Ronan! Jangan!---"
"Ikut dengan ku, maka anak kita akan selamat sayang." Bisik Taehyung membuat Jisoo benar-benar merinding.
Jisoo langsung melepaskan genggaman tangan Taehyung di lengannya. "Berhenti mengganggu ku, Kim Taehyung. Ronan bukanlah anakmu! Aku tak sudi jika ia memanggil mu Ayah nya!" Taehyung tertawa.
"Urusan itu kita selesaikan nanti ya, sekarang kita pergi. Apakah kau tak malu di lihat banyak orang? Bertengkar di tempat umum, sayang?" Jisoo diam ia gemetar.
"Ikut dengan ku, maka semua akan baik-baik saja. Aku tidak ingin menyakiti mu sekarang." Lembutnya Taehyung bicara, sampai Jisoo hampir luluh.
