46 ×hold my hand (last)

6.3K 424 143
                                    

Hola, kabar kalian gimana?
Seneng banget setelah penantian, akhirnya update untuk kalian lagi...
Last chapter yang kalian tunggu, semoga kalian juga masuk dalam alur cerita nya ❤️
2019-2021 makasih sudah baca dari awal, sampai titik temu akhir bab ini, semoga bisa menjadi last chap yang baik 🐢

Jangan bosen baca, 1700+ kata, dan jangan lupa vote nya juga yah!

Happy reading 🌻
•••

Sepertinya semua berjalan dengan lancar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepertinya semua berjalan dengan lancar. Halaman, taman, seluruh rumah sedang di hias untuk acara nanti. Acara yang sangat-sangat di tunggu oleh banyak orang. Acara yang akan membuat semua orang melihat kedua manusia yang saling mencintai di pesta nya sendiri.

Sebenarnya, Taehyung ingin membuat pesta yang sangat amat megah, dan mewah. Namun, Jisoo mengatakan untuk tidak melakukan itu. Ia hanya ingin sesuatu yang sederhana, namun bermakna. Semua itu sudah cukup baginya.

"Ibuuu!" Teriakan Ronan membuat Jisoo yang tadinya merenung melihat dekorasi pesta, menjadi tertuju padanya.

"Wah.. Ibu! Ada acara apa ini? Kenapa banyak sekali ada lampu-lampu dan bunga? Tamannya jadi indah sekali, tidak seperti sebelumnya! Sangat gersang!" Perkataan Ronan membuat Jisoo sedikit tertawa.

"Jangan bicara seperti itu, sayang.. nanti Ayah mu mendengar nya, dia bisa sedih. Tamannya sudah cukup indah, hanya perlu sedikit tambahan." Jisoo mengelus rambut hitam Ronan.

"Oh ya Ibu! Apa yang akan kita lakukan dengan semua bunga dan lampu-lampu ini Bu? Untuk apa?"

"Sayang, semua ini untuk sesuatu. Nanti kau akan tahu," ujar Jisoo dengan kedipan di matanya.

"Ah Ibu... Jangan membuat ku penasaran. Huft! Selalu saja bermain tebak-tebakan. Sudah pasti aku kalah, huh!"

"Ronan, jangan ganggu Ibumu. Bermain dengan Paman Jaehyun, dan Paman Jungkook di sana. Mereka datang memberimu banyak mainan," kata Taehyung yang datang dengan membawa secangkir kopi di tangannya.

"Benarkah? Kalau begitu aku akan datang!" Teriak Ronan yang langsung berlarian pergi ke ruang tamu.

Taehyung dan Jisoo hanya bisa tersenyum melihat tawa bahagia di wajah anak mereka.

"Jisoo, bagaimana keadaan mu?" Tanya Taehyung yang menaruh cangkir kopinya dan memeluk Jisoo dari belakang.

"Taehyung! Jangan, aku mal--"

"Ustt... Biarkan saja sebentar. Aku sudah lama ingin memeluk mu seperti ini, sangat nyaman rasanya." Jantung Jisoo dibuat berdegup kencang.

Mr Kim And His Obsession |kth kjsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang