41 ×there is something you should know

4.5K 648 167
                                    

Vote comment 💞🙏

Halo, kembali lagi nih setelah 1 bulan 1 Minggu. Apa kabar semua nya? Baik gak?
Tanya dulu nih,
Kenapa kalian pada neror aku buat update? Harus di jawab loh!
Yg nunggu-nungguin pada hadir gak?? Absen dulu nih pada hadir kagak?
Udah 1300++ kata, awas masih banyak yg males vote!
Happy reading 🌻
•••

 Apa kabar semua nya? Baik gak?Tanya dulu nih, Kenapa kalian pada neror aku buat update? Harus di jawab loh!Yg nunggu-nungguin pada hadir gak?? Absen dulu nih pada hadir kagak?Udah 1300++ kata, awas masih banyak yg males vote!Happy reading 🌻•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi namanya Valerion Kim?" Tanya Jisoo penuh tanda tanya.

Taehyung yang duduk di sampingnya hanya tersenyum tipis sambil menatap lurus. Ingin sekali ia jujur, namun semua sudah terlambat dan rencananya tak sesuai dengan kenyataan yang ia hadapi sekarang ini.

"Hm, dia adalah kembaran ku," Jisoo terdiam membeku. Ia terkejut, saat tahu bahwa selama ini ia tak tahu apa-apa.

"Dia kembaran ku," ujar Taehyung kembali tersenyum meringis. Air matanya tak bisa ia tahan lagi.

"Maaf, kalau aku tak pernah memberi tahu mu soal ini. Karena Valerio lah yang meminta ku untuk merahasiakan nya dari mu."

Jisoo masih syok dan otaknya seperti tak bekerja.

"Jadi... Apa alasan Valerio menggantikan posisi mu, Taehyung? Kenapa kau dengan mudah nya meninggalkan ku? Apakah aku benar-benar tak berarti bagi mu?"

"Tentu saja kau dan Ronan sangat berarti bagiku, Jisoo. Kau tak pernah tergantikan oleh wanita manapun. Aku hanya mencintai mu, sungguh!" Jawab Taehyung dengan tatapan berkaca-kaca.

"Berikan aku alasan, kenapa kau dan kembaran mu melakukan ini padaku. Ceritakan semua padaku, Taehyung."

"Huftt..." Taehyung menghela nafasnya panjang, "Baiklah aku akan ceritakan semua padamu."

Taehyung bangun dari duduknya, dan mulai bercerita.

"Semua diawali saat kami berumur 8 tahun. Awalnya kami tertawa, bahagia, menikmati masa kanak-kanak seperti anak-anak pada umum nya. Namun, sikap Ayah sangat aneh. Ayah mulai tak menyukai aku dan Valerio. Ayah memarahi kami, tidak suka kami bermain, meminta ku untuk terus belajar." 

"Ayah sangat disiplin. Ia tak segan-segan menghukum kami seperti yang ia mau. Segala hal yang aku kerjakan, tidak pernah memuaskan di mata Ayah,"

"Sampai akhirnya Valerio melawan Ayah saat umur kami beranjak 10 tahun. Valerio sudah tidak tahan dengan emosi Ayah yang semakin tidak karuan, Jisoo."

"Sampai akhirnya saat kami berada di sekolah menengah pertama. Valerio benar-benar pemalas, dia pembangkang, dan tidak mau menuruti kata Ayah. Ayah mengasingkan Valerio dari kami, dan meninggalkan nya di Italia di sana."

Mr Kim And His Obsession |kth kjsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang