[END]
[M]
Bagaimana dengan Obsesi Taehyung pada gadis berumur 19 tahun, bernama Kim Jisoo? Apa yang membuat Taehyung begitu, tertarik akan Jisoo untuk menjadi miliknya?
Cerita dan kisah awal dari kehidupan Jisoo yang sangat gelap dan suram kini dim...
Kangen aku gak? Gak ya.. ehe. Udah lama gak update, nungguin ya?? Jangan siders! HARGAI KARYA SESEORANG. Happy reading 🌻 •••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung Mansion.
Sampai di Mansion, Taehyung langsung membawa Jisoo ke ke dalam mansion dan mengajaknya makan malam. Ia tahu, makanan di restoran tak begitu lezat baginya.
Saat Jisoo duduk di hadapannya, Taehyung tak henti-hentinya menatap wajahnya seolah ingin menerkam mangsanya, dan seolah ia adalah makanannya malam ini.
Apa yang Taehyung pikirkan?
"Berhenti menghindar dariku. Atau ucapan ku akan terjadi malam ini." Ujar Taehyung saat membuka blazer yang ia pakai.
Jisoo terlihat gugup. Namun ia berusaha untuk tetap tenang. "Aku tak mengindari mu, hanya berusaha untuk jaga jarak dengan mu,"
"Maaf..." Kata terakhir membuat Taehyung mengentikan pergerakan tangannya yang ingin mengambil sendok.
"Oh? Apa ini pertama kalinya kau menyerah? Ah, kedengarannya bagus..." Jisoo benar-benar tak mengerti dengan apa maunya Taehyung sebenarnya.
"Aku tak menyerah. Aku hanya ingin menyelamatkan orang-orang yang tidak bersalah. Jangan terlalu percaya diri." Taehyung malah tertawa kecil.
"Kau terlalu bertele-tele untuk mengucapkan kata maaf. Baiklah, bunny. Aku sudah terlalu banyak memberikan mu kesempatan, aku akan memaafkan mu kali ini. Tapi, jika kau mencoba pergi atau kabur dariku," Taehyung berseringai saat mengentikan kalimat nya.
"Aku tak akan menunggu persetujuan darimu untuk menghilangkan orang-orang yang mengkhianati ku, sayang." Jujur saja Jisoo juga takut dengan semua ini.
Tapi, Taehyung benar-benar keterlaluan dan Jisoo benar-benar merasa harga dirinya benar-benar diinjak oleh pria tampan yang licik di depannya ini.
Tiba-tiba Bibi Jun datang sambil membawa beberapa makanan yang baru saja ia masak. Dari mencium bau nya saja sudah enak.
"Tuan, maaf hari ini saya hanya memasak sayuran dan katsu. Karena persediaan bahan sudah habis, dan Tuan Muda tiba-tiba minta menyiapkan saya makan malam dengan mendadak." Taehyung tersenyum tipis sambil mengangguk.
"Tak masalah, Bibi. Aku senang mood yang baik, terimakasih makanannya. Dan istirahat lah, cuaca di luar dingin. Ku lihat kesehatan mu memburuk. Dan pakailah kartu kesehatan perusahaan ku, untuk berobat." Bibi Jun mengangguk mengerti.
