25 ×I hope you don't regret it

6.3K 795 139
                                    

Vote comment 💞🙏

Hai, seneng gak liat aku rajin Update? Gak tau kenapa ya, gara-gara comment-an kalian aku jadi rajin update.
Seru aja liat kalian marah" hahaha, canda deng.
Kunci next chapter adalah vote dan rajin comment!
SIDERS DI PERSILAHKAN KELUAR, TERIMAKASIH.
Happy reading 🌻
•••

Sudah 3 bulan, Jisoo mengandung. Dan Taehyung sangat amat memperhatikan dan menyayanginya layaknya seorang istri. Dan Jisoo rasanya tak ingin lepas dari perhatian itu. Namun, ia tahu kalau itu hanyalah sementara bukan selamanya.

Taehyung melakukan itu, untuk mengambil anaknya dan memisahkan nya dari malaikat kecil nya. Jisoo sangat sedih mengingat itu kembali.

"Sayang, kau harus makan yang banyak. Aku sangat menantikan bayi manis kita lahir. Kau harus memberikan nya nutrisi agar, dia menjadi anak yang kuat." Ujar Taehyung sambil mengelus-elus perut Jisoo.

Jisoo sadar, kelembutan ini hanya akting belaka. Ia tahu kalau, di mata Taehyung ia tak lebih dari adik dari kakak yang tak bisa membayar hutang.

"Taehyung, bisakah kau berubah pikiran? Bagaimana jika aku merindukan anakku? Ikatan seorang Ibu dan anak tak bisa di pisahkan, Taehyung..." Taehyung hanya tersenyum lembut kepada Jisoo.

"Apapun yang ku katakan, itu harus di lakukan sayang. Jangan berusaha untuk membantah apa kata ku, Jisoo. Ingat, kau hanya perlu melahirkan nya dan 6 bulan tersisa hanya waktu itu yang bisa membuat mu bersama anak ini."

"Tapi, Taehyung--"

"Maaf menganggu, Tuan Kim. Tamu yang anda telpon sudah datang." Ujar Mingyu membuat Taehyung tersenyum ke arah Jisoo.

"Sayang, aku harus bertemu dengan seseorang. Kau harus makan makanan ini sampai habis, jangan melawan. Aku tak suka kau menyakiti anak ku, di dalam perut mu. Aku pergi." Taehyung mengecup kening Jisoo sebelum ia pergi.

"Baiklah, kau ikut dengan ku." Kata Taehyung pada Mingyu.

"Baik, Tuan." Mingyu pun pergi.

Di sisi lain, Jisoo sangat penasaran dengan siapa yang bertemu dengan Taehyung. Apa perkataan Taehyung 3 bulan lalu, benar akan membawa anaknya pada temannya itu?

Jisoo sangat tak tenang. Jantungnya berdegup kencang, seakan ia tahu sesuatu. Jisoo berfikir pasti, Taehyung memang menyembunyikan sesuatu.

Tiba-tiba Bibi Jun datang membawa nampan berisi bubur ayam yang biasa Jisoo makan.

"Nona, ini pesanan mu." Jisoo langsung memanggil Bibi Jun mendekat.

Mr Kim And His Obsession |kth kjsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang