27 ×succeed?

6.1K 869 163
                                    

Vote comment 💞🙏

Aku gak tahu, apa cerita ini makin kesini makin sepi...
Semoga suka, dan lebih srek baca sambil dengerin playlist nya :)
1500 kata, awas masih sepi Chapter nya 👄
Happy reading 🌻
•••

Semoga suka, dan lebih srek baca sambil dengerin playlist nya :)1500 kata, awas masih sepi Chapter nya 👄Happy reading 🌻•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanya tinggal satu bulan lagi. Ini adalah kehamilan Jisoo bulan ke delapan. Ia hanya berharap anaknya bisa memperoleh kebahagiaan nya. Namun, kini ia harus di tinggal Taehyung pergi ke Busan dengan alasan pekerjaan nya.

Tentu saja itu membuat nya sedih, apalagi Taehyung tak mengatakan akan berapa lama di sana. Namun, ia harus menerima kenyataan bahwa ia hanyalah wanita gelap yang dimiliki Taehyung, dan ia tak bisa menuntut hak lebih.

Ia sadar penuh, kalau ia bukanlah istri Kim Taehyung, yang pernah menculik nya ini. Namun, ia ingin menjadi Ibu yang baik untuk anaknya ini.

"Nona, ada yang di titipkan oleh Tuan Kim untuk mu." Ujar Bibi Kim kepada Jisoo yang duduk di ranjang kamarnya.

"Huh? Apa ini?" Jisoo menerima surat yang Taehyung tulis untuk nya.

"Surat?" Jisoo pun mulai membuka dan membacanya.

Jisoo kesayangan ku.

Aku pergi hanya sebentar. Aku tak akan membiarkan mu kesepian di rumah. Aku hanya pergi beberapa jam, dan mungkin dini hari aku pulang. Jangan khawatir kan ku, dan tolong taati perintah yang sudah ku berikan padamu, sayang. Sampai nanti...

Taehyung Kim.

"Ternyata hanya beberapa jam. Aku tak punya waktu yang banyak, bisa kau panggilkan Jungkook lagi, Bibi?" Bibi Jun yang mengerti sesuatu pun langsung mengangguk kecil dan pergi menemui Jungkook.

"Aku pasti punya kesempatan, Taehyung. Maaf, tapi aku harus melakukan ini." Jisoo meremas kertas itu dan memejamkan matanya takut.

Tak lama Jungkook datang, dan masuk ke kamar Jisoo. "Jisoo..." Ujarnya yang langsung membuat Jisoo membuka matanya dan pergi memeluk Jungkook.

"Jung-kkook, b-bbisa kah kita pergi sekarang??" Ujar Jisoo yang ketakutan, namun Jungkook berusaha untuk menenangkan nya.

"Jisoo... Tenanglah Jisoo... Kita pasti pergi. Aku sudah menyelesaikan semuanya, kita bisa pergi hari ini. 3 jam lagi kita berangkat Jisoo, kau bisa tenang. Sebentar lagi, kita bisa hidup dengan bahagia," Jungkook mengelus rambut Jisoo lembut.

"Aku akan selalu menemani mu, sampai anak ini lahir Jisoo tenanglah... Dan kita akan pergi mencari Eunwoo terlebih dahulu."

Mr Kim And His Obsession |kth kjsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang