[END]
[M]
Bagaimana dengan Obsesi Taehyung pada gadis berumur 19 tahun, bernama Kim Jisoo? Apa yang membuat Taehyung begitu, tertarik akan Jisoo untuk menjadi miliknya?
Cerita dan kisah awal dari kehidupan Jisoo yang sangat gelap dan suram kini dim...
Hai, terimakasih sudah memberikan banyak cinta untuk Cerita ini 😭💜 Saya gak nyangka aja, ternyata banyak dari kalian yg masih support saya dalam menulis dan melanjutkan cerita ini 🙏💚 Terimakasih sudah menghargai saya dan karya saya, dengan cara vote dan comment 🖤🌼 Saya baca semua comment kalian, dan itu membangkitkan semangat saya untuk menulis cerita ini lagi 🙏 Saranghaeyo 사랑 해요 😘💜 Karena kalian, saya masih melanjutkan cerita ini 💋✨ Happy reading 🌻 •••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook menangis berjongkok dalam keadaan yang kalut. Ia menyesali semua perbuatannya yang membuat Jisoo benar-benar membencinya. Ia menangis diam-diam di dapur belakang tempat Bibi Jun diam.
Bibi Jun melihat nya penuh dengan tatapan kecewa, sedih dan prihatin. Bagaimana pun, Jungkook sudah seperti anaknya. Ia tahu perasaan Jungkook yang sedang tak ingin di ganggu.
Bibi Jun berjalan mendekati Jungkook. Ia berjongkok di hadapan Jungkook dan memegang pundaknya.
"Jangan kau tahan, Nak. Kau bisa bercerita kepada Bibi. Biarkan semuanya berlalu, itu bukan salahmu. Kau hanya menjalankan tugas apa yang di perintahkan Tuan Muda, jangan terus menyalahkan dirimu, Nak." Jungkook menggelengkan kepalanya menolak.
"Tidak, Bibi. Aku tahu, Jisoo adalah gadis yang baik. Tapi, aku tidak mengerti kenapa ia jadi sangat pasrah? Dia bukan Jisoo yang ku kenal, Bibi. Jisoo adalah gadis yang melakukan apapun agar bisa terbebas. Apa sebenarnya yang dia katakan..."
"Jungkook... Lama kelamaan sebenarnya Bibi juga tidak tahan dengan cara Tuan Muda memperlakukan Nona Kim. Namun, Bibi bukanlah siapa-siapa." Jungkook menatap Bibi Jun dengan pelan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mau kah kau membantuku?" Bibi Jun hanya menaikan alisnya bingung.
"Membantu apa?"
"Membawa Jisoo kabur dari sini."
Di sisi lain, Jisoo merasa sesuatu di tubuhnya bereaksi. Ia tak tahu kenapa tubuhnya tiba-tiba panas, dan Jisoo seperti cacing yang tiba-tiba di taburi garam. Tubuhnya berkeringat, padahal suhu di kamarnya dingin. Kepalanya pening, dan pengelihatannya sedikit buram.
