[END]
[M]
Bagaimana dengan Obsesi Taehyung pada gadis berumur 19 tahun, bernama Kim Jisoo? Apa yang membuat Taehyung begitu, tertarik akan Jisoo untuk menjadi miliknya?
Cerita dan kisah awal dari kehidupan Jisoo yang sangat gelap dan suram kini dim...
Hi, dear... Gimana ditinggalin selama 3 Minggu lebih di cerita ini? I'm back luv 🐝 Aku udah rapotan, dan hasilnya memuaskan, jika ada yg nungguin terimakasih 🙏😘 Happy reading 🌻 •••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Milan, Italia.
Jisoo kini mengemasi semua barang-barang nya ke dalam koper. Setelah tawaran Jaehyun pada nya, ia berfikir bahwa apa kata Jaehyun benar. Ia hanya bisa menghubungi Jaehyun sekarang.
Jisoo bahkan tak tahu, bagaimana kabar Jungkook dan Eunwoo. Sudah tiga tahun, semenjak kejadian itu ia benar-benar sedih kehilangan orang-orang yang begitu baik padanya.
Namun...
Ia teringat dengan suara Jaehyun di telpon kemarin, ia jadi teringat dengan seseorang. Tidak! Ia harus menghapus kenangan buruk yang sudah ia alami di kediaman yang bahkan ia mau ia sebut itu.
Jujur saja, Jaehyun mengungkapkan isi hatinya pada Jisoo. Itu membuat Jisoo ragu. Ia takut berakhir seperti Taehyung. Tapi, ia tahu betul bahwa Jaehyun bukanlah pria yang buruk.
Di sela nya mengemasi barang-barang, Ronan datang ke kamar sambil membawa es krim di tangannya.
"Ibu... Kau mau kemana?" Tanya Ronan sambil menarik-narik baju Jisoo.
Jisoo tersenyum. "Ibu tidak kemana-mana sayang, kita harus pergi. Kau mau bertemu dengan Paman Jaehyun kan?" Ronan memperlihatkan matanya yang berbinar-binar.
"Benarkah?? Ronan ikut Bu! Ronan merindukan Paman Jaehyun! Woah! Ronan tidak sabar!" Teriak rasa senangnya, membuat Jisoo merasa terharu.
"Baiklah, sayang. Ibu harus mempersiapkan semuanya, dan mengemasi barang-barang nya. Ronan rapikan mainannya ya." Ronan mengangguk kecil, sambil tersenyum.
Jisoo bisa melihat Ronan yang berlari senang. Jisoo hanya bisa melihat nya dengan tersenyum. "Hati-hati, sayang..."
Jisoo rencananya pergi ke Amerika besok. Semuanya sudah ia siapkan matang-matang. Ia berharap, bisa menjadi Ibu yang lebih baik di sana. Ia ingin memulai lembaran baru, apalagi statusnya sebagai seorang single parent membuat nya harus kuat menjalani sisa hidupnya.
Namun, tak lama terdengar suara bel dari luar apartemen nya.
Ting tong!
Jisoo berfikir itu Sehun, tapi Sehun bilang ia ada urusan dengan bisnisnya di Thailand. Dan baru berangkat tadi dini pagi. Tak mungkin kan, kalau ia sudah tiba kembali sekarang?
