"Saya punya banyak pertanyaan tentangmu. Salah satunya, apakah kamu akan tetap tinggal. Meski ada yang lebih sempurna dibanding saya?"
- KING CONSORT -
*****
"Minggir saya ingin melihat Putri Mahkota!"
"Pangeran Keempat, anda tidak bisa seperti ini. Di dalam sedang ada Putra Mahkota dan Pangeran Kedua."
"Kalian.. berani-beraninya melarang saya!!"
Braaaakk.
Pintu kamar Istana Sunny pun terbuka secara paksa, oleh Pangeran Keempat.
siapa lagi kalau bukan Park Jimin.Sunny yang melihatnya, hanya bisa mengerjapkan matanya, pria itu..
Berdiri didepan sana dengan kipas ditangannya dan kedua Dayang yang sepertinya berusaha untuk menghentikan pria tersebut."Adik Ipaaaarrr!"
Teriak Jimin yang tanpa aba-aba langsung berlari ke arah Sunny, lalu memeluk erat tubuhnya dan menjauhkannya dari jangkauan Jungkook.
Tentu saja, yang sebelumnya kamar ini terasa sangat menegangkan. Kini suasananya sedikit mencair karena kedatangan Jimin, dan itu cukup membuat Dayang Xinger menghela nafas lega.
"Pangeran Keempat, dimana sopan santun-mu!" ucap Taehyung yang masih berdiri didepan sana.
Sedangkan Jimin tetap memeluk tubuh Sunny, seolah sedang menulikan pendengarannya.
"Berikan salam-mu untuk Putra Mahkota, Adik!" bentak Taehyung.
Mendengar itu pun, Jimin langsung terdiam.Apa barusan dia mendorong Putra Mahkota Jeon untuk menjauh dari adik iparnya itu? pikir Jimin.
Apa Jimin sudah gilaaaa!!
Perlahan Jimin menoleh ke arah Jungkook, dengan senyuman yang menampilkan sederet gigi putihnya. Atau dengan bahasa gaulnya adalah
cengengesan."Panjang umur, untuk Putra Mahkota." hormat Jimin.
Tentu saja, Jungkook yang sejak tadi menahan emosinya karena kelakuan sang kakak. hanya bisa tersenyum kecut, Jimin memang mempunyai masalah sedikit dengan tempramentalnya.
Umur tua, tetapi sifat masih kekanakan. Itulah Jimin, maka dari itu, Jungkook harus menahan kesabarannya."Menjauhlah, dari tubuh Putri Mahkota."
"Tapi, aku baru saja bertemu adik ipar!" protes Jimin.
"Tolong Adik Keempat menuruti apa yang dikatakan oleh Putra Mahkota." timpal Taehyung yang masih bijak dalam bicaranya.
Tentu saja Sunny yang duduk disana masih belum bisa mengerti, sebenarnya.
Siapa pria yang berdiri sangat dekat dengannya ini.Sunny pun memejamkan matanya, seolah ingin mengingat tentang Jimin dengan sebagian ingatan yang dimiliki oleh tubuh Permaisuri Sunny Xii.
"Tidak, itu adalah Pangeran Kedua." batin Sunny dalam pikirannya.
"Tidak, itu adalah Putra Mahkota." lanjutnya pada pikirannya sendiri.
"Bukan, bukan itu. aku tidak mengenalnya." Sunny masih terus berusaha mengingatnya.
Sampai pada akhirnya.."Putri Mahkota, apa kau suka dengan cherry? kemarin Ibu Suri mencoba membuat manisan dari buah cherry. Dan aku membawanya untukmu, Bagaimana? kau menyukainya bukan?"
"Pangeran Keempat, Terimakasih untuk kebaikan anda. Hamba akan menerima manisan ini dengan senang hati."
Benar! ini adalah Park Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
KING CONSORT [Tamat✓]
Viễn tưởng[Cerita masih lengkap] Sunny Rosalina, seorang artis papan atas yang dikenal dengan kemampuan hebat beraktingnya. Harus terlempar ke masa lalu, karena takdir yang mempermainkan kehidupan cintanya. Namun .. siapa sangka jika ternyata dia adalah reink...