14. Tidak Ada Penolakan

1.5K 144 5
                                    

"Salah satu, makhluk egois yang sebenarnya adalah Pria. Bukanlah seorang wanita!"

- KING CONSORT -

*****

Malam ini, Jennie terlihat gelisah. Tidak seperti malam sebelumnya, yang selalu memasang raut wajah bahagia ketika Sang Pujaan Hati menghampirinya.

Namun.. berbeda dengan malam ini, seberusaha apapun Jennie melakukan aksi agar Jungkook tidak mengunjungi Sunny, nyatanya. Aksinya tetap akan gagal.
Apalagi sekarang, Jennie sedang diberi tugas oleh Ibu Suri Sena untuk membuat lima sapu tangan hasil karyanya sendiri.

Tentu saja Jennie tahu apa yang direncanakan wanita tua itu.
Dia ingin Jennie untuk tidak mengganggu malam pertama Raja dan Ratunya.

"Siaaal, aku tidak bisa berdiam disini terus!" lirih Jennie.

"Putri.. anda harus bersabar sampai fajar tiba."

"Kalau begini terus, bagaimana aku bisa naik diatas Tahta!"

"Selama, Yang Mulia Raja masih mencintai anda. Anda tidak perlu khawatir." balas Jiran yang merupakan Dayang setia milik Jennie.

"Haruskah aku mengadu pada ayahku?"

"Walaupun anda mengadu pada Perdana Menteri Kim, itu tidak akan merubah apapun. Karena yang ayah anda inginkan, bukanlah Putri menjadi Ratu Yang Mulia Jungkook, tetapi dia menginginkan anda, untuk bisa duduk diatas Tahta. Bersama Pangeran Seokjin."

Jennie mengangguk, yang diucapkan oleh pelayannya ini benar.

Sang ayah, ingin Kerajaan dimiliki oleh Keluarga Kim. Maka dari itu, sejak awal Jennie harus selalu menarik perhatian Putra Mahkota Jungkook. Agar dia dapat diangkat menjadi Selir Utama, dan dengan itu. Semuanya akan berjalan dengan lancar.

Namun yang mereka tidak menyangka adalah, Sang Putra Mahkota justru memilih Sunny untuk dijadikan pion.
Mereka takut, dengan adanya dukungan Kerajaan Xii. Membuat rencana mereka yang disusun rapih, akan gagal sia-sia.

"Lebih baik, Putri tidur sekarang. Sudah sangat larut, anda harus menjaga kesehatan."
Mendengar nasihat dari Dayangnya, membuat Jennie hanya diam.

Kepalanya ia angkat untuk menatap rembulan lewat jendela kamarnya, malam ini. Rembulan bersinar begitu terang, apa yang sedang Rajanya lakukan dikamar gadis itu?

*****

Disisi lain, Sunny terlihat mengalihkan pandangannya ketika Jungkook kembali mengangkat dagunya.

Kini pakaian Sunny, hanya tersisa kain putih yang melapisi bagian dadanya.
Sedangkan Jungkook sendiri, sudah menanggalkan seluruh pakaiannya. Hingga dia, bertelanjang dada didepan sang istri.

"Yang Mulia, tiba-tiba saja aku merasa tidak enak badan." lirih Sunny.

Sial! kenapaa? kenapa malam ini rencananya gagal.

Sudah berkali kali Sunny berusaha untuk mengusir Jungkook secara halus.
tapi pria di depannya ini, seolah benar-benar ini melakukan malam pertama bersamanya.

Tujuan Sunny adalah menggoda Jungkook, membuat Jungkook bergairah, lalu meninggalkannya begitu saja.
Seperti apa yang pria itu lakukan padanya.

Tapi mengapa, begitu sulit sekaliii.

"Apa kau merasa kedingingan juga? aku bisa menghangatkanmu malam ini." bisik Jungkook seduktif.

"Yang Muliaa.."

"Sunny, tolong jangan menunda lagi." baru saja Jungkook ingin menarik tali kain yang dipakai oleh gadis itu, lagi-lagi harus tertahan karena tangan Sunny.

KING CONSORT [Tamat✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang