KING CONSORT [Tamat✓]

35. Marahan

"Cinta itu sederhana, jika kamu tidak mampu membuatnya tertawa, cukup tidak membuatnya terluka."

- KING CONSORT -

*****

Setelah kemarin Sunny bertengkar dengan Jungkook.
dia sudah memutuskan untuk kembali tinggal ke Istana Bunga miliknya sementara waktu, tetapi dipagi yang cerah ini.
Para selir istana yang sudah resmi itu, dengan sangat tidak sopan malah membicarakannya di Halaman Utama.

"Kau sudah dengar? katanya Ratu akan turun dari jabatannya."

"Benarkah? astaga, ini kabar yang begitu hangat."

"Tentu saja, mereka baru saja bertengkar kemarin."

"Eh tunggu dulu, bukankah Ratu adalah kekasih masa kecil Raja? kenapa mereka bertengkar?"

"Apa kalian tidak sadar? kalau Raja hanya mencintai Selir Utama Jennie, buktinya sampai sekarang Ratu belum mengandung."

"Aish kasihan, pasti jika dia turun jabatan. Aku pastikan Selir Jennie yang akan diangkat menjadi Ratu."

Mendengar tiga selir yang terus menerus bergosip ria diatas bangku taman, membuat Sunny sangat jengah melihatnya.

Apa mereka tidak sadar? kalau Sunny sudah berada dibelakang mereka semua saat ini.

"Cuaca begitu bagus, kenapa kalian begitu berani membicarakan Ratu dari Kerajaan Jeon." tegur Seolhyun baru saja datang bersama Nancy yang berada disisinya, dan ditemani dua dayang milik mereka.

"Ah, hamba memberi salam kepada Selir Kehormatan Seolhyun dan Selir Nancy." ucap ketiga selir yang segera bangkit dari duduknya.

"Kalian memberi salam padaku, tetapi tidak memberi hormat kalian kepada Yang Mulia Ratu?" tanya Seolhyun pada ketiganya.

"Yang Mulia Ratu?" ulang mereka bertiga, yang tampak tidak mengerti.

Melihat mereka yang kebingungan, hanya membuat Seolhyun tersenyum penuh arti.
lalu sedikit bergeser tubuhnya, untuk melihat Sunny dibelakang sana.

"Selir Kehormatan memberi salam pada Yang Mulia Ratu." kata Seolhyun sembari menundukan wajahnya, ketika Sunny kini mulai melangkah menghampiri mereka.
"Panjang Umur Yang Mulia Ratu." lanjut Nancy.

Tentu saja para selir segera menoleh dan tampak terkejut melihat kehadiran Sunny yang hanya menarik senyumnya.

"Yang Mulia Ratu, hamba memberi hormat. Semoga anda panjang umur." balas ketiga selir dan menundukan kepalanya dalam-dalam.

"Aduh, semoga saja aku akan selalu panjang umur ya. Jadi bisa menyiksa kalian lebih awal." jawab Sunny dengan santainya sembari melewati selir-selir tersebut bersama para dayangnya.
Xinger yang berada disebelah Sunny pun tertawa kecil.

"Yang Mulia Ratu maafkan kamii.." mereka bertiga pun bersujud didepan Sunny yang sudah melangkah menjauh.

Melihat itu, Seolhyun hanya tersenyum kepada para selir tersebut. Lalu berjalan untuk menyusul Sunny.

"Kakak, kau mau kemana?" tanya Nancy menolehkan kepalanya ke arah Seolhyun yang hanya tersenyum dan melangkah lebar ke arah Sunny.