15. Langit Yang Cerah

1.4K 140 6
                                    

"Indah wajahmu menghiasi hari, senyum manismu meluluhkan hati. Hari demi hari terasa sepi, bila tawamu tak mengiringi. Tetaplah menjadi penenang hati, karena bagiku kau begitu berarti."

- KING CONSORT -

*****

Perlahan, Sunny membuka matanya saat merasakan rasa sesaknya pada bagian bawah perutnya. Ketika matanya sudah terbuka sempurna, Sunny menoleh ke sisi ranjangnya.
Melihat Jungkook, yang masih tertidur disana dengan memeluk hangat tubuhnya.

Tunggu! jadi kejadian semalam..

Mengetahui itu, ingin sekali Sunny menenggelamkan tubuhnya ke lautan, atau kalau bisa. Dia ingin pulang saja ke masa depan detik ini juga.

Bagaimana, bagaimana dia harus menanggapi Jungkook setelah apa yang mereka lalui?

Sunny pun mendongak, mengamati wajah tampan Jungkook yang masih memejamkan matanya, wajah suaminya itu seperti dipahat dengan sempurna oleh sang pencipta.

Bahkan dia pikir, kalau pria didepannya ini, benar-benar bukan seorang manusia. Dia adalah Dewa, kalian juga masih ingat bukan? bagaimana Jungkook mengagahi-nya semalam.

"Apa wajahku sangat tampan, sampai istriku tidak rela untuk memalingkan wajahnya." ucap Jungkook yang masih dalam mata terpejam.

Mendengar itu, buru-buru Sunny pun mengalihkan pandangannya.
Sepagi ini Jungkook sudah berani menggodanya, bukankah sangat tidak sopan?

"Yang Mulia, kapan anda terbangun?" cicit Sunny dengan suara pelannya.

"Barusan, ketika aku menyadari ada sesosok bidadari yang sedang terpesona dengan wajahku."

"Yang Muliaaa." protes Sunny ketika Jungkook masih menggodanya.

"Hahaha, baiklah. Kau sendiri kapan terbangun?" kini Jungkook membuka matanya, lalu langsung terfokus untuk menatap wajah sang istri.

"Barusan, ketika aku merasakan sepasang tangan memeluk erat tubuhku. Seolah dia sangat takut kehilangan sang bidadari." balas Sunny yang sedang mengejek Jungkook.

Tentu saja pria itu pun tertawa keras, dia tak habis pikir. Jika Sunny pandai bergurau juga, ya sebenarnya dari dulu Sunny adalah tipikal wanita yang tidak membosankan. Itulah sebabnya Jungkook tidak bisa kehilangan dirinya.

"Jika kau juga menggodaku, maka aku jamin. Hari ini Ratu tidak bisa keluar dari kamarnya."

"Yang Muliaaaaa.." Sunny terlihat manja dengan nada protesnya, membuat Jungkook sendiri benar-benar yakin untuk kembali menidurkan istrinya.

"Aku jadi ingin bersungguh-sungguh sayang." lirih Jungkook.

Merasa hawa disini mulai tidak beres, buru-buru Sunny bangkit dan menarik selimutnya.
"Pergi sana! aku mau bersiap-siap."

Jungkook pun menaikan sebelah alisnya dengan senyuman yang terukir diatas bibirnya.

"Kau, berani mengusir seorang Raja?"

"Yang Mulia, maksudku bukan---"

"Aku lebih suka kau memanggilku dengan sebutan Kak Jungkook atau... suamiku." potong Jungkook sembari meraih dagu Sunny lalu mengecup lembut bibir Sang Ratu. "Selamat pagii.." lanjutnya.

KING CONSORT [Tamat✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang