KING CONSORT [Tamat✓]

51. Ini Bukanlah Mimpi

"Aku sudah bilang bukan? kalau kita tidak akan pernah terpisahkan, meski beda ruang dan waktu. Aku akan tetap mengejarmu."

- KING CONSORT -

*****

Sudah seminggu berlalu sejak Sunny boleh meninggalkan rumah sakit yang menjadi tempat tinggalnya saat koma.

Selama seminggu sebelumnya, Lisa sang adik yang selalu menemani kakaknya. Seolah merasa bersalah karena pernah menyakiti perasaannya.
Tetapi saat kepulangannya, Lisa tidak bisa menemani kakaknya karena ada kontraksi pada bayi yang sedang dikandungnya.

Sehingga dia harus istirahat dirumah, dan orangtua Taehyun juga mengusulkan untuk mengundurkan pernikahan sampai Lisa melahirkan dulu.
akhirnya mereka pun setuju, Sunny sendiri hanya menuruti kemauan adiknya saja.

Lagipula dia hanya ingin, Lisa bahagia.
perasaannya untuk Taehyun, sudah mengilang semenjak kebersamaannya dengan sang suami.

Kini cedera kepala yang diderita oleh Sunny perlahan mulai membaik, hingga gadis itu bisa kembali untuk beraktifitas lagi.

Seperti sekarang ini, dengan santainya Sunny membalikan beberapa lembar naskah drama yang akan dia bintangi.
Meskipun itu bukan 'Permaisuri Raja' tetapi menerima tawaran drama lain, tidaklah buruk.

"Bagaimana kabarmu? aku dengar kau mengalami koma yang cukup lama ya?" tanya Roseanna Park, yang merupakan teman dekat Sunny.

"Ah-- aku baik, hanya kecelakaan kecil saja."

"Apanya kecelakaan kecil, kau koma selama empat bulan! maaf yaa aku tidak bisa menjengukmu. Saat itu aku sedang berada di London."

"Hei, tidak apa-apa lagipula aku juga sudah sembuh."

"Tetap saja aku merasa bersalah, oh iya ini buku sejarah yang kau minta dua hari yang lalu." Rose membuka tas ranselnya dan mengeluarkan sebuah buku kuno dari dalam tasnya.
"Sungguh sangat susah mencarinya, aku mendapatkan ini dari ayahku yang menjaga peninggalan sejarah dari Dinasti Jeon, jaga baik-baik bukunya yaa..." kekeh Rose diakhir kalimat.

"Hahaha tenang saja, aku pasti akan menjaganya." tangan Sunny meraih buku tersebut dan memeluknya sedikit erat.

"Kau menyukai buku ini ya? lagian sejak kapan kau tertarik untuk mengenal sejarah, apalagi Dinasti Jeon."

"Aish, setiap orang kan berubah-ubah."

"Benar juga sih, eh iyaa aku punya gossip terbaru loh."

"Apaaa?"

Rose sempat melirik sekitar sebelum dia mendekat ke arah telinga Sunny dan membisikannya sesuatu.

"Apa katamu? Janee.."

"Sssssttttt! jangan keras-keras." jawab Rose menaruh jari telunjuk tepat didepan bibir Sunny, lalu dia kembali membuka suaranya.

"Aku rasa kencan mereka juga hanya settingan, agar ratting film Permaisuri Raja naik. Sebenarnya aku lebih setuju pemeran utama wanitanya adalah dirimu, Jane tidak pantas sama sekali!"

Sunny yang mendengarnya hanya diam tersenyum kikuk.
Kalau dipikir-pikir wajah Jane agak mirip dengan Selir Utama Jennie.

Apa jangan-jangan Jane adalah reinkarnasi dari Selir biadab itu?

Lalu sebenarnya Jordan ini siapa?

Mengapa Jordan mempunyai hubungan dengan Jane?
eh tapi, tidak mungkin juga sih jika Jordan akan berkencan dengan sangat mudah begitu.
Ya walaupun Jane memang cantik, tapikan Sean mengatakan kalau Jordan adalah tipe pria yang sangat sulit disentuh.