KING CONSORT [Tamat✓]

18. Calon Kandidat Selir

"Aku percaya, seberapa banyak wanitamu. Kamu akan tetap mencintaiku."

- KING CONSORT -

*****

"Yang Mulia Ratu memasuki ruangan."

Sunny melangkah anggun ke dalam kediaman Sena, kemarin sore setelah mendengar curhatan Sang Raja. Keduanya kembali ke Istana masing-masing, ada beberapa urusan yang belum dikerjakan oleh Jungkook. Dan Sunny sangat memahami itu.

Lalu siang ini, sebelum menemui para saingannya. Sunny akan mengunjungi Bibi yang sekaligus menjadi Ibu mertuanya terlebih dahulu.

"Ratu Sunny memberi hormat pada Yang Mulia Ibu Suri." kata Sunny sembari membungkukan setengah tubuhnya.

"Bangkitlah nak, Dayang Zhu taruh kursi disisiku."

"Baik, Yang Mulia.." Dayang Zhu yang merupakan dayang setia milik Sena pun, menaruh sebuah kursi tepat disamping Tahta milik Permaisurinya itu.

"Kemarilah sayang, aku ingin mengobrol sebentar denganmu."

Sunny yang mendengarnya pun menurut, duduk disamping Sena dengan senyuman manisnya.
"Hal apa yang ingin Ibunda katakan padaku?" tanyanya begitu lembut.

"Anakku, apa kau membenci aku dan Baginda Kaisar Jeon?"

"Mengapa Ibunda mempertanyakan soal ini?"

Tatapan mata Sena terlihat sendu, dia juga segera mengenggam kedua telapak tangan Sunny dengan erat.
"Dulu, aku memaksamu untuk menikah bersama Yang Mulia Raja tanpa memikirkan masa depanmu. Dan hari ini, justru malah ada dua Selir Baru yang akan memasuki Istana, padahal Pernikahan Resmi-mu baru diadakan kemarin. Apa kau membenciku Sunny?"

"Ibundaa.." lirih Sunny, yang justru membalikan tangan untuk mengenggam tangan Ibu mertuanya. "Kenapa Ibunda harus berfikir seperti itu? Sunny tidak sedikit pun membenci Ibunda dan Ayahanda, bahkan Sunny sangat bersyukur disatukan kembali pada Yang Mulia Raja." ucapnya.

"Nak, tapi aku----"

"Sunny sangat mencintai Yang Mulia Raja, dan Sunny juga akan rela menukar nyawa Sunny hanya untuk melindungi Yang Mulia Raja. Apa Ibunda masih meragukan kasih sayangku untuk Yang Mulia?"

Oh bagus sekali Sunny, dapat dari mana kata-kata itu? batinnya.

"Aku sangat mengetahui karaktermu, dari dulu kau sangat mencintai anakku. Terimakasih karena masih mau berdiri disisinya."

"Ibunda tidak perlu khawatir, sampai kapan pun. Hatiku hanya untuk Yang Mulia Raja."

Sena mengangguk mengerti, dia pun menarik Sunny dalam pelukannya.
sungguh sangat beruntung dia mempunyai keponakan dan menantu yang seperti Sunny, tentunya Jungkook juga harus memperlakukan Sunny dengan baik mulai sekarang.

"Kaisar Jeon sedang tidak sehat, aku tidak tau siapalagi yang harus melindungi Raja Jungkook selain aku dan dirimu." lirih Sena.

"Percayalah padaku Ibunda, aku tidak akan membiarkan mereka menyakiti suamiku." balas Sunny dalam pelukan Sena.

"Yah, aku sangat mempercayaimu.." perlahan pelukan itu pun terlepas. Namun Sena kembali mengenggam telapak tangan Sunny.