KING CONSORT [Tamat✓]

36. Perpisahan

"Aku tak ingin berakhir seperti mereka, saling mencintai. Lantas kehilangan dan kini mereka hanya mengenang dan merenung dari jauh."

- KING CONSORT -

*****

Seolhyun hanya menundukan kepalanya, usai bercerita seluruh tentang Keluarga Jennie dan rencana dari keluarga tersebut.

Tentu saja, Sunny yang sejak tadi mendengarnya tampak terkejut.
dia tidak menyangka bahwa mereka saling berebut untuk menggulingkan Jungkook dari Tahtanya.
Tetapi untuk apa mereka menggulingkan Tahta Jungkook? siapa yang akan duduk diatas sana jika bukan Jungkook?

Seolhyun sama sekali tidak memberitahunya banyak.
Karena ini, demi keselamatan dia juga. dan Sunny sangat begitu mengerti.

Hanya saja jika begini, mengapa Jungkook masih mencintai Jennie?
Apa dia tidak mengetahuinya?

"Hamba mohon, agar Ratu tidak mengatakan ini pada siapapun." bisik Seolhyun sembari memainkan jari-jari tangannya.

"Maafkan aku yang salah menilaimu, turut berduka tentang keluargamu."

"Terimakasih Ratu, tetapi soal Putri Nancy. dia sama sekali tidak ada niat jahat untuk anda, hanya ayahnya saja yang terlibat pada Keluarga Kim, hamba harap anda tidak akan menghukumnya."

Raut wajah Seolhyun, terlihat sedang memohon ke arah Sunny yang duduk didepannya.
Sedangkan Nancy, hanya menunduk.
dia sangat malu untuk menampakan wajahnya di depan Sunny.

"Aku akan menjaga kalian, mulai sekarang kalian tidak perlu khawatir." balas Sunny yang meraih kedua telapak tangan gadis itu.
dia tersenyum manis seperti biasanya.

Membuat Seolhyun dan Nancy yakin, kalau Sunny adalah titisan seorang Dewi.
Manusia mana yang mempunyai sifat sebaik gadis ini? cantik dan sangat berwibawa, tidak heran Jungkook jatuh hati kepadanya.

"Nona .. didepan ada Pengawal Luo, dia bilang Yang Mulia Raja memanggil anda." bisik Xinger yang baru saja memasuki kamar milik Seolhyun.

"Bagus Ratu, cepat anda kunjungi Raja. dengan ini, kalian bisa kembali seperti semula, anda juga bisa menarik ucapan anda pada Yang Mulia." ucap Seolhyun yang terlihat bahagia mendengar kabar tersebut.

"Apa kau, tidak mencintai Raja?" tanya Sunny ke arah Seolhyun.

"Hamba mempunyai seseorang dihati hamba, dan itu bukan Yang Mulia Raja." jawab Seolhyun malu-malu, tentu saja Nancy pun menarik sudut bibirnya. Dia tahu, pria mana yang sudah menarik perhatian Seolhyun.

"Kalau begitu, aku akan pergi mengunjungi Raja. setelahnya kau bisa cerita tentang pria yang berhasil memasuki hatimu."

Sunny bangkit dari kursinya, yang di ikuti oleh Seolhyun dan juga Nancy.
mereka juga memberi hormatnya ketika Sunny mulai melangkah pergi.

"Terimakasih karena anda sudah percaya pada hamba dan siap melindungi hamba." kata Seolhyun yang menundukan dalam wajahnya.
dia sungguh sangat tidak menyangka, jika Sunny bisa memaafkannya.

"Jangan terlalu sungkan, aku pergi dulu."

"Selamat jalan Yang Mulia Ratu." ujar Seolhyun dan Nancy secara bersamaan.