BEHIND THE SCENES [BTS]

7. Rapat

Boy band yang lahir dari agensi kecil akan sangat sulit untuk dikenal oleh publik, belum lagi popularitas yang sulit untuk digapai.

Mengandalkan sosial media sebagai wadah mencari popularitas.

BTS bukan satu satu nya grup yang debut dibawah naungan agensi Bighit Entertainment. GLAM dan 2AM sudah lebih dulu debut yang merupakan senior mereka.

Para Rapper line baru saja selesai berdiskusi tentang Comeback BTS yang tinggal menghitung hari. Namun musibah memang tidak ada yang tau kapan datang.

Seperti saat pembicaraan beberapa jam lalu, saat Bang PD-nim selaku CEO Bighit Entertainment mengatakan bahwa salah satu personil GLAM-senior mereka- terkena skandal dan mengakibatkan kerugian yang besar untuk menutupi skandal tersebut.

Namjoon sebagai Leader pun bingung akan keadaan ini. Comeback grupnya tidak lama lagi dan skandal ini menggunakan uang untuk comeback mereka, mau tidak mau agensi memutar otak agar keuangan tetap stabil dengan membuat perjanjian dengan agensi lain .

Namjoon tidak langsung pulang ke dorm, melainkan menenangkan diri di studio mini miliknya.

'Moonstudio'

Tulisan tersebut tertempel pada pintu studio miliknya.

Pikirannya kacau,

Menjadi seorang pemimpin memang sulit, apalagi ditekan untuk mengambil keputusan diwaktu yang sangat tidak memungkinkan.

Ia harus kuat didepan para member. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa dirinya saat ini butuh seseorang.

Tangannya merogoh kantong celana jeans miliknya, diambilnya benda pipih dari dalam sana layar ponsel nya menampilkan panggilan masuk, nama orang tersayangnya. Jinseoknya.

"Namjoon?"

Suara lembut yang sangat ia sukai terdengar pada sambungan teleponnya.

"Namjoon? Kau dimana?" Suara Jin berubah panik saat dirinya tidak mengeluarkan suara apapun.

Namjoon tersenyum, Jin nya memang selalu seperti ini dari dulu.

"Kau ada dimana?" Tanya Namjoon.

"Aku? Aku masih dibawah, baru saja ingin pulang ke dorm bersama yang lain. Kau dimana? Tidak pulang ke dorm? Apa masih ada rapat dengan PD-nim?" Serentetan pertanyaan terlontar dari sebrang sana.

Namjoon terkekeh. "Studio. Datanglah kemari."

"Studio mu?" Tanya Jin lagi.

"Yes baby."

"Ya! Kim Namjoon." Suara disebrang sana terdengar kesal.

Namjoon terkikik mendengarnya.

"Hyung cepat masuk!" Terdengar samar samar suara Taehyung. "Aku ada urusan sebentar, duluan saja."  Lalu terdengar suara pintu terbuka.

Namjoon yakini bahwa Jin kembali masuk kedalam agensi.

"Aku kesana. Tunggu." Setelahnya sambungan terputus.

Kedua sudut bibirnya terangkat, penyemangat nya akan datang.

Tak butuh waktu lama suara ketukan pintu studionya membuat ia bangkit dan menghampiri pintu.

Ceklek.

Lelaki manis berdiri disana dengan paper bag di tangannya.

Namjoon tersenyum hangat, dibalas pula dengan senyuman manis milik Jin.

"Silahkan masuk." Namjoon sedikit bergeser untuk memberikan akses jalan Jin agar bisa masuk kedalam.

"Kau sendiri? Ku kira ada PD-nim disini." Jin mendudukkan bokongnya disofa yang tersedia disana.