13. Daily

2.1K 101 2
                                    

Seperti biasa Jin sudah bangun lebih dulu dibandingkan member lain. Dirinya termasuk orang yang morning person.

Dirinya berjalan kearah dapur untuk menyiapkan sarapan para member, mungkin membuat sandwich tidak buruk mengingat bahan makanan didorm sudah menipis dan mereka belum belanja lagi. Sebelum memulai memasak, Jin membasuh wajahnya terlebih dahulu agar lebih segar.

Tungkainya ia bawa pada lemari yang berisi bahan makanan, baru saja Jin membuka roti tawar, tiba tiba sebuah lengan kekar melingkar di pinggangnya.

"Astaga!" Pekik Jin.

Jin tau betul siapa yang sedang memeluknya serta menaruh kepala di perpotongan lehernya.

"Morning!" Sapa Namjoon seraya mengecup pelipis kanannya.

"Morning," Balas Jin mengelus lembut pipi Namjoon.

"Sedang membuat apa?" Tanya Namjoon yang sudah berjalan ke sisi lain dapur untuk mengambil air mineral sambil mulutnya menguap.

"Sandwich. Bahan makanan sudah mau habis dan hanya bisa buat ini." Jawab Jin.

Namjoon menyenderkan bahunya pada pintu kulkas. "Kita belum belanja ya? Apa suruh manager saja yang beli bahan makanan?"

"Inginnya belanja sendiri bersama yang lain. Lagipula manager pasti hanya membeli makanan instan." Jin masih sibuk memanggang roti tawar.

"Hari ini jadwal kita sangat padat. Manager bilang kita ada pemotretan dengan produk puma setelahnya kita akan datang keacara reality show." Jelas Namjoon.

Namjoon menggeser tubuhnya saat Jin akan membuka pintu kulkas untuk mengambil daging.

Jin mengangguk paham menanggapi penjelasan Namjoon.

"Mau ku bantu?" Tawar Namjoon yang berdiri disamping Jin.

"Tolong angkat rotinya, aku akan membumbui daging ini dulu." Titah Jin.

Namjoon mengangguk paham.

Sedang keduanya sibuk didapur, ada satu member yang baru saja keluar dari kamar seraya merenggangkan otot-otot tangannya. Berjalan kearah dapur saat mendengar suara bising teplon yang beradu dengan kompor.

"Wow, sedang melakukan morning routine?"

Sontak dua orang yang berada didapur mengalihkan atensinya pada orang yang baru saja datang.

"Ck! Kalau hanya mengganggu lebih baik keluar, karna dapur ini sempit kalau terlalu banyak orang." Jin menatap malas kepada sang empu yang masih setia dengan wajah baru bangun tidurnya.

"Iya tau, yang ga mau diganggu kalo lagi berduaan." Sahut orang itu, ia pun berjalan mendekati kulkas untuk mengambil air.

"Bi, tolong ambilin lemon." Pinta Jin.

"Tuh kan, tadi ngusir sekarang nyuruh nyuruh." Hoseok pun mengambil lemon di pintu kulkas.

Jin menerima lemon tersebut, "Ya kan sekalian lagi didepan kulkas."

"Iyaa hyung tampan." Hoseok menoel dagu Jin lalu kabur begitu saja sebelum diberi teriakkan super.

"HOSEOK!!"

Sang pelaku tertawa kencang saat sudah pergi dari jangkauan korban.

Dan Namjoon hanya bisa menutup indra pendengarannya.

"Kenapa hyung?"

Tawa Hoseok mereda saat melihat buntelan lucu sedang duduk meringkuk disofa. Siapa lagi kalau bukan si maknae kesayangan bangtan, baru bangun saja langsung menyalakan tv dan menonton kartun kesukaannya.

BEHIND THE SCENES [BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang