32. Kecemburuan

1.5K 81 7
                                    

Don't forget to Vote & Comment!
Happy reading (◍•ᴗ•◍)
.
.
.
.

Mengesampingkan ego masing-masing tak peduli interaksi beberapa hari belakangan ini benar-benar sangat jauh. Setelah mendengar penuturan dari Jungkook bahwa Namjoon sakit membuat Jin sangat khawatir, bagaimana tidak? Namjoon itu tipikal orang yang jarang sekali sakit ditambah Namjoon selalu rutin meminum vitamin agar imunitas tubuh nya tetap terjaga. Tapi sekarang melihat sang kekasih terkapar lemah tak berdaya dengan bibir yang pucat pasi serta wajah kentara akan lelah jelas sudah bahwa kekasihnya ini sedang tidak baik-baik saja.

Jin ingin sekali menangis saat itu juga, namun urung ketika melihat member yang lain ikut khawatir. Siapa lagi yang akan menggantikan sosok leader jika leader nya sedang tumbang begini otomatis dirinya lah sebagai member tertua di grup.

"Apa tidak sebaiknya dibawa kerumah sakit saja hyung?" Tanya Hoseok.

Kebetulan sekali semua member sudah berkumpul lagi di dorm padahal pagi tadi masing-masing punya urusan tersendiri.

"Kalau besok belum mendingan lebih baik bawa saja kerumah sakit." Yoongi yang masa bodo dengan keadaan pun ikut bersuara walaupun setelah mengucapkan hal tersebut dirinya melenggang pergi.

Jin mengambil handuk kecil di dahi Namjoon lalu dicelupkan pada baskom yang berisi air dingin selanjutnya ia taruh kembali di dahi Namjoon.

Jimin memeluk leher Jin, kepalanya ditumpukan pada bahu kiri Jin.

"Kenapa Namjoon hyung bisa sakit begini, hyung?" Tanya nya.

Jin menghela nafas, menggeleng lemah.

"Selalu saja para dominan egois. Tidak mau mendengarkan ucapan kekasihnya." Ucap Jimin mengerucutkan bibirnya.

Jin terkekeh mendengar penuturan Jimin. "Yoongi pasti begitu."

Jimin mengangguk, memilih mengambil kursi milik Taehyung yang berada disana sedangkan Jin menggunakan kursi milik Namjoon.

Hoseok memilih keluar ketika mendapat panggilan dari manager menanyakan Namjoon yang belum juga datang.

Lain hal nya dengan Jungkook dan Taehyung yang memilih diam diruang tengah, itu karena Jungkook tidak ingin menangis melihat Namjoon yang sakit seperti itu. Ia pasti akan mudah tersentuh hatinya.

"Hyung," panggil Jimin.

Jin pun menoleh.

"Kalian sedang bertengkar?" Tanya Jimin.

Jin terdiam, mengalihkan pandangannya ke wajah Namjoon. Ia pun bingung kenapa belakangan ini sikap Namjoon sangat cuek bahkan terkesan dingin kepadanya, sudah berkali-kali memikirkan apa kesalahan yang diperbuat namun nihil, ia tidak merasa membuat kesalahan apapun.

Akhirnya Jin hanya menggeleng pelan sebagai balasan.

"Lebih baik hyung bicarakan lagi dengan Namjoon hyung saat sudah pulih. Jangan biarkan keadaan makin memburuk dengan sifat egois kalian masing-masing." Kali ini Jimin berbicara layaknya seorang rekan member bukan lagi sebagai adik kecilnya. Ya, memang benar ucapan Jimin barusan, ia tidak boleh egois dan berlarut larut dengan egonya.

BEHIND THE SCENES [BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang