22. Lost

1.6K 72 0
                                    

Namjoon terusik dalam tidur nyenyak nya. Sinar matahari menyelusup masuk melalui celah gorden. Tangannya meraba sisi sebelahnya. Matanya perlahan terbuka, mencari sang pujaan yang semalam berada disana. Kosong. Merenggangkan tubuhnya sebentar sebelum kesadaran terkumpul.

Tiba-tiba pintu kamar terbuka, menampilkan si manis yang sudah rapih lengkap dengan hoodie pink kesayangan nya. Namjoon tersenyum melihat kesayangannya yang membawa sarapan dengan wajah yang berseri bak ceri serta bibir yang merah merona. Manis.

"Bangun tuan Kim." Ujar Jin, menaruh piring yang berisikan pancake serta secangkir kopi hitam kesukaan Namjoon.

Namjoon terkekeh mendengar panggilan Jin menggunakan marganya. "Morning kiss?". Jin menurut lalu mendekatkan wajahnya kearah Namjoon untuk memberikan kecupan singkat.

"Aku minta cium bukan kecupan." Protes Namjoon.

Jin mendengus namun tetap menuruti kemauan Namjoon. Sontak saja Namjoon langsung melumat bibirnya serta menahan tengkuk belakang Jin agar ciuman mereka semakin dalam. Jin yang kehabisan nafas memukul kencang dada telanjang Namjoon agar tautan mereka terlepas. Dengan terpaksa Namjoon melepaskan ciuman mereka, menghapus sisa saliva yang membasahi bibir tebal Jin.

Namjoon terkekeh melihat si manis yang menatap dirinya tajam. Sungguh, Jin Sangat menggemaskan bila sedang merajuk seperti ini.

"Makan sarapannya.  Setelah itu bersiap, sebentar lagi para staff akan datang." Ujar Jin seraya memberikan sarapannya.

"Jam berapa sekarang?" Tanya Namjoon seraya mengambil alih sarapannya.

"Setengah 8."

"Sini." Namjoon memberikan gestur untuk Jin naik kepangkuan nya.

"Tidak, aku sudah rapih. Nanti bajuku kusut. Bahkan kau masih telanjang kan."

Namjoon terkekeh.

"Satu ronde selesai aku sarapan."

"Yak! Pantatku saja masih sakit, semalam kau tak berhenti menusuk bokongku sampai jam 3 pagi." Kesal Jin dan Namjoon semakin tertawa keras melihat sang pacar yang bersemu.

"Bahkan kau menikmatinya." Ujar Namjoon santai seraya menyuap pancake nya.

"Yak! Kim Namjoon!" Jin memukuli lengan Namjoon, pipinya total memerah mengingat kegiatan panas mereka semalam. Bahkan Jin beberapa kali memohon kepada Namjoon agar mempercepat permainan nya, mangkannya mereka baru bisa tidur jam 3 pagi dan Jin harus bangun pagi agar tidak dicurigai oleh member yang lain.

"Memikirkan yang tadi malam? Hm?" Goda Namjoon lagi.

"Haiisshh, menyebalkan! Habiskan makanan my, setelah itu mandi sana, sepertinya kau mulai ereksi lagi" Balas Jin dan selanjutnya ia pergi keluar kamar.

Namjoon sontak melihat kearah bawah dan benar ada yang menggembung dibalik selimut. "Yak! Kenapa kau bangun."

∆∆∆

Sesuai dengan jadwal dari agensi bahwa hari kedua mereka di Norwegia mereka akan mengunjungi beberapa tempat wisata.

Saat mereka baru saja keluar dari gedung apartemen yang mereka sewa sudah disambut oleh sebuah pameran tahunan yang ada di negara tersebut. Masyarakat sekitar bersorak meriah menyaksikan beberapa atraksi-atraksi yang ditampilkan.

Para member sejenak ikut menonton sebelum mereka pergi ketempat tujuan. Mengabadikan pertunjukan tersebut dengan kamera dan tak lupa ber-selfie ria, bahkan Jin dengan pede nya mengajak seorang anak kecil untuk ber-selfie bersama.

BEHIND THE SCENES [BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang