Setelah malam itu Yoongi dan Jimin benar benar seperti orang yang tak saling kenal. Bahkan di dorm ataupun di backstage keduanya saling acuh. Yoongi yang masih berpegang teguh pada ego nya dan Jimin yang masih sakit hati dengan ucapan sang kekasih.
Hal itu lantas membuat para member sadar akan interaksi keduanya yang bisa dikatakan sangat jarang, apalagi Jin yang sangat peka dengan keadaan pun ikut risih. Hari ini adalah jadwal mereka latihan, dan benar saja Yoongi lebih memilih untuk tidak satu mobil dengan Jimin. Ia pun sengaja masuk ke dalam mobil belakangan juga karna alasan itu.
"Loh kok disini?" Jin kaget tiba-tiba tempat kekasihnya diambil alih oleh Yoongi ketika sang pemilik tempat sedang mengambil barang yang ketinggalan.
"Tukeran sama Namjoon." Jawab Yoongi.
"Tapi kan biasanya lo dimobil sana."
"Lagi pengen disini."
Taehyung yang berada di bangku paling belakang cuman dengerin aja percakapan kedua hyungnya tanpa ada niat nimbrung.
Setelah Yoongi mengucapkan itu, ia langsung menyamankan posisi duduknya seraya mejemin matanya. Jin melirik tajam sambil mengamati wajah gelisah Yoongi namun seberusaha mungkin ia menutupi itu namun tetap saja Jin orang paling peka di grup sudah tau kalau Yoongi lagi banyak masalah.
Mobil mulai jalan, matanya sekilas melihat Namjoon yang masuk ke mobil satunya. Beberapa saat suasana hening, entah karena apa yang biasanya rame tapi kali ini sepi. Mungkin efek dari kecapean beberapa hari lalu mereka mengerjakan projek yang begitu banyak untuk comeback selanjutnya.
"Yoon," panggil Jin.
Yoongi berdehem.
"Lagi banyak masalah?" Jin ngelirik Yoongi, pengen tahu gimana reaksinya kalo Jin mulai to the point gini.
Namun nyatanya Yoongi dengan santai gelengin kepalanya pelan tanpa niat membuka mata.
"Kalau ada yang pengen lo ceritain, gua selalu ada kok. Gue bakal jadi pendengar yang baik." Ujar Jin sebelum ia memasang earphone nya.
Yoongi berdehem lagi membalas ujaran Jin. Entahlah dirinya pun masih kesal dengan Jimin. Apalagi kekasihnya itu balik menyueki nya. Kekanakan memang, tapi mau bagaimana lagi kalau lebih menjunjung tinggi egonya dan masih marah sampai sekarang pada sang kekasih, apalagi Jin sudah mulai mengetahui sikap nya yang acuh terhadap Jimin.
Mobil yang mereka tumpangi pun sampai di agensi. Semua turun dan masuk kedalam agensi, ada beberap staff juga yang menyapa mereka dan dibalas senyuman ramah. Saat akan berbelok diujung koridor agensi, tubuh Taehyung ditabrak oleh seorang wanita.
"Ah, mianhae. Aku tidak melihat. Mianhae." Ucap Wanita itu dan membungkuk 90 derajat.
"Iya tak apa." Balas Taehyung, matanya menyelidik siapa wanita tersebut. "Eunbi-ssi?" Cicit Taehyung.
Wanita tersebut kaget saat namanya dipanggil. Sontak ia menatap Taehyung dengan wajah terkejut nya.
"Sedang apa kesini?" Tanya Taehyung ramah. Jin dan Yoongi sudah berjalan lebih dulu meninggal Taehyung yang masih penasaran dengan mantan trainee agensinya ini.
"A-ah, aku habis bertemu dengan Bang PD. " Jawab Eunbi dengan tersenyum kikuk.
Taehyung menaikkan sebelah alisnya, "Bang PD? Ah~ untuk debutmu ya?" Tebak Taehyung.
Eunbi langsung mengangguk mengiyakan. Sebenarnya bukan itu maksud dan tujuannya, namun daripada Taehyung terus penasaran dengannya ia lebih baik mengiyakan tebakan Taehyung.
"Bagaimana kabarmu?" Tanya Taehyung lagi.
"Aku baik Taehyung-ssi." Jawabnya seraya tersenyum dibalik masker yang dipakainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND THE SCENES [BTS]
RomanceBagaimana cerita kehidupan dibalik layar tentang Bangtan Sonyeondan. Hubungan diantara member yang ditutupi dari public dan perjalanan karir mereka. • Namjoon masih terkekeh. Matanya tidak teralih kemanapun, karna baginya Jin lah yang paling indah. ...